SERANG, POSKOTA.CO.ID - Meski terjadi penolakan dari sebagian masyarakat, Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung dan Cidurian (BBWSC3) memastikan akan terus melanjutkan pembangunan long storage Kalimati Ciujung.
BBWSC3 menilai pembangunan long storage sangat bermanfaat untuk suplay air baku bagi masyarakat.
Kepala BBWSC3, I Ketut Jayada mengatakan, long storage itu nantinya akan menampung air terutama saat musim hujan untuk nantinya disuplai pada musim kemarau.
Karena seperti diketahui, kata dia daerah utara itu sangat kesulitan air.
"Jadi kami bertekad melanjutkan terus pembangunan long storage karena ini merupakan aspirasi dari ibu Bupati," kata I Ketut Jayada kepada wartawan usai rapat koordinasi Setda Kabupaten Serang, Rabu (15/9/2022).
Terkait adanya warga yang menolak, pihaknya akan terus berupaya menjelaskan kepada masyarakat bahwa proyek tersebut sangat bermanfaat.
"Sebenarnya sudah saya sampaikan pengertiannya sodetan ini merupakan suatu intake yang ada pintu airnya. Sehingga air tidak bisa seenanknya masuk ke dalam long storage, ada tiga pintu yang mengontrol," tuturnya.
Ia pun menegaskan pihaknya tidak akan memasukan air dari ciujung jika kualitas air di Ciujung jelek. Menurutnya, air akan dimasukan ke long storage jika kondisinya bagus seperti pada saat musim hujan.
"Kalau pada saat musim kemarau kan jelas kondisinya, kita tidak akan masukan, kita mempergunakan simpanan yang ada," ujarnya.
Ia menjelaskan proses pembangunan long storage dilakukan secara bertahap.
Untuk tahap pertama dilaksanakan di 2019 dan sekarang tahap ke dua.
"Totalnya 8 kilometer, kita baru mencapai tiga kilo," tuturnya.
Sementara Asda I, Nanang Supriatna menambahkan bahwa adanya long storage ini untuk membantu penyediaan air baku di wilayah Pontang, Tirtayasa dan Tanara. Adapun untuk pengolahan airnya, nanti akan bekerjasama dengan PDAM.
Video Sidang Perdana Kasus Hoax Babi Ngepet Digelar di Pengadilan Negeri Depok. (youtube/poskota tv)
"Jadi ini tujuannya kebaikan untuk warga masyarakat, ketika dulu itu mencari air baku untuk minum di Pontang Tirtayasa itu susah," katanya.
Kemudian berkaitan dengan adanya isu air dari Ciujung lama yang tercemar ketika kemarau akan dimasukan ke long storage, kata Nana itu adalah hal yang salah.
"Tadi di paparkan oleh balai besar bahwa secara teknis ada berupa pipa yang akan memasukan air baku yang bersih dari Ciujung ketika naik dan notabene tingkat pencemarannya sedikit ke long storage," ujarnya.
Sedangkan ketika musim kemarau yang tingkat pencemarannya berat nanti airnya tidak masuk ke long storage secara elevasi.
"Dan itu dikuatkan oleh pintu - pintu, nah ini kami akan sampaikan oleh Pemda agar warga masyarakat mengerti," imbuhnya. (rahmat haryono)