JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali berhasil mengidentifikasi 14 jenazah narapidana korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Rabu (15/9/2021) siang.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, menerangkan jika tim DVI berhasil mengidentifikasi 14 jenazah.
"Pada hari ini tim DVI berhasil mengidentifikasi 14 korban (jenazah)," ungkapnya saat jumpa pers di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dia pun menyebut satu per satu nama 14 jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang yang teridentifikasi hari ini.
"Yang pertama atas nama Andi Tubin bin Ahmad Gempa laki-laki, berumur 56 tahun. Yang kedua, Marjuki bin Nipan laki-laki berumur 39 tahun. Ketiga, Chepy Hidayat bin Didin Komarudin, laki-laki berumur 32 tahun. Keempat, Jueni bin Karna, laki-laki berumur 28 tahun. Kelima, atas nama Pajar Prio bin Sunarto, laki-laki berumur 40 tahun," jelasnya.
Lanjut Rusdi, Keenam Ajum bin Jaya berumur 44 tahun. Ketujuh, Doni Candra bin Alinodan berumur 38 tahun.
Kedelapan, Setiawan bin Sumarna, berumur 37 tahun.
Kemudian, jenazah kesembilan atas nama Hermawan bin Nunung, berumur 34 tahun. Kesepuluh, Muhammad Yusuf bin Mamat, berumur 43 tahun.
Kesebelas, atas nama Sugeng Cahyono bin Sujono, berumur 32 tahun.
Keduabelas, atas nama Mohamad Ilham bin Juyono berumur 36 tahun.
Ketigabelas, atas nama Kurniawan bin Sahuri, berumur 28 tahun.
"Dan yang keempatbelas Hengky Gunawan Tjong bin Liu Pen Hin, laki-laki berumur 35 tahun," ungkapnya.
Seluruh jenazah berjenis kelamin laki-laki dan teridentifikasi melalui DNA dan rekam medis.
"Seluruhnya teridentifikasi melalui DNA Dan rekam medis," tuturnya.
Sementara untuk dua jenazah lainnya, atas nama Samuel Machado Nhavene, jenazah WNA asal Nigeria, serta Bambang Guntara Wibisana, masih membutuhkan data lebih lanjut.
"Ada dua jenazah yang secara fisik memang sudah dikenali, akan tetapi tim DVI masih .embutuhkan data-data tertentu untul lebih meyakinkan terhadap dua jenazah yang masih tertinggal itu," jelasnya.
Dengan demikian, dari total 41 jenazah yang dibawa keep RS Polri, kini Sudah 39 jenazah yang teridentifikasi
Berikut 39 nama jenazah yang telah berhasil teridentifikasi oleh jajaran Tim DVI Polri hingga Rabu (15/9/2021).
1. Rudhi alias Cangak bin Ong Eng Cue (43)
2. Diyan Adi Priyana bin Kholil (44)
3. Kusnadi bin Rauf (44)
4. Bustanil Arifin bin Arwani (50)
5. Alfin bin Marsum (23)
6. Mat Idris bin Abdrismon (29)
7. Ferdian Perdana bin Sukriadi (28).
8. Hadi Wijoyo bin Sri Tunjung Pamungkas (39).
9. Rocky Purnama bin Syafrizal Sani (28).
10. Pujiyono alias Destro bin Mundori (28).
11. Anton bin Idal (35)
12. Lim Angie Sugianto bin Go Shong Weng (68)
13. Sarim bin Harkam (56)
14. Rezkil Khairi bin Nursin (23),
15. Sumatri Jayaprana bin Darman (35).
16. I Wayan Tirta Utama Bin Nyoman Sami (36)
17. Petra Eka bin Suhendar (25).
18. Ricardo Ussumane Embalo Bin Antonio Embalo (51) (jenazah WNA asal Portugal)
19.Rizal bin Tinggal (40)
20. Mashuri bin Hamzah (41)
21. Chendra Susanto bin Ten Ho (40)
22. Eko Supriyadi bin Karidi (29)
23. Irfan bin Pieter (39)
24. M Alfian Ariga bin Bunyamin Soleh (39)
25. Roman Iman Sunandar bin Sunardi (35).
26. Andi Tubin bin Ahmad Gempa (56)
27. Marjuki bin Nipan (39)
28. Chepy Hidayat bin Didin Komarudin (32)
29. Jueni bin Karna (28)
30. Pajar Prio bin Sunarto (40)
31. Ajum bin Jaya (44)
32. Doni Candra bin Alinodan
33. Setiawan bin Sumarna (38)
34. Hermawan bin Nunung (37)
35. Muhammad Yusuf bin Mamat (43)
36. Sugeng Cahyono bin Sujono (32)
37. Mohamad Ilham bin Juyono (36)
38. Kurniawan bin Sahuri (28)
39. Hengky Gunawan Tjong bin Liu Pen Hin (35). (cr02)