Terkuak, ini Penyebab Narapidana yang Tewas Terus Bertambah, Korban Kebakaran Lapas Tangerang

Selasa 14 Sep 2021, 13:35 WIB
Dr Hilwani: Trauma inhalasi dan luka bakar berpotensi terjadi keburukan pada korban. (Foto/ dok kemenkumham)

Dr Hilwani: Trauma inhalasi dan luka bakar berpotensi terjadi keburukan pada korban. (Foto/ dok kemenkumham)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Kondisi N, narapidan korban Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang masih terus dipantau oleh tim medis RSUD Kabupaten Tangerang.

Dr Hilwani, Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang mengatakan, kondisi pasien berinisial N sama dengan 7 korban lainnya yang sudah meninggal.

"Untuk tuan N kesamaan dengan 7 pasien meninggal, ditemukan adanya trauma inhalasi dan luka bakar. Tapi karena ada trauma inhalasi berpotensi terjadi keburukan," katanya, Selasa (14/9).

Saat ini pihak RSUD belum melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mencari tau penyebab inhalasi tersebut.

"Sementara sebelum dilakulan pemeriksaan lanjut. Kita belum bisa memastikan penyebabnya inhalasi itu," ujarnya.

Sebelumnya, tiga narapidana korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.

Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang, dr Hilwani mengatakan, pasien berinisial N mengalami luka bakar 13 persen, kondisinya stabil. 

Sedangkan JS hari ini menjalani operasi reposisi tulang kaki sebelah kiri karena mengalami patah. Sementara Y akan dijadwalkan kembali menjalani operasi.

Hingga Minggu (12/9/2021), jumlah korban meninggal dunia akibat terbakarnya Lapas Kelas I Tangerang telah mencapai 45 orang.

Adapun empat korban meninggal dunia itu adalah narapidana yang mengalami luka berat dan sempat beberapa hari menjalani perawatan medis hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

KEBAKARAN RUKO DI KAWASAN GLODOK, WARGA SEMPAT MENCIUM BAU KABEL TERBAKAR SEBELUM API MEMBESAR (Poskota TV)

Salah satu di antaranya merupakan WNA asal Portugal bernama Ricardo Ussumane Embalo Bin Antonio Embalo (51).

Berita Terkait
News Update