ADVERTISEMENT

Terungkap! 1 dari 8 Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Teridentifikasi WNA Asal Portugal

Senin, 13 September 2021 16:09 WIB

Share
Ditjenpas Binapilatkerpro, Thurman Hutapea saat memberi keterangan dalam jumpa pers di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (13/9/2021). (cr02)
Ditjenpas Binapilatkerpro, Thurman Hutapea saat memberi keterangan dalam jumpa pers di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (13/9/2021). (cr02)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri, kembali berhasil mengidentifikasi delapan jenazah korban Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Banten, pada Senin (13/9/2021).

Dari delapan jenazah yang teridentifikasi, satu di antaranya jenazah WNA asal Portugal bernama Ricardo Ussumane Embalo Bin Antonio Embalo (51).

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat (Kabag Penum Divhumas) Polri, Kombes Pol. Ahmad Ramadhan menjelaskan proses identifikasi kedelapan jenazah itu satu melalui sidik jari dan medis, sedangkan tujuh lainnya berdasar DNA dan medis.

"Hari Senin (13/9) tim DVI kembali mengidentifikasi delapan jenazah, satu warga negara asing asal Portugal," ucapnya  saat jumpa pers di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (13/9/2021).

Adapun identitas tujuh jenazah lainnya yaitu:

Anton bin Idal (35), Lim Angie Sugianto bin Go Shong Weng (68), Sarim bin Harkam (56), Rezkil Khairi bin Nursin (23), Sumatri Jayaprana bin Darman (35).

Kemudian, I Wayan Tirta Utama Bin Nyoman Sami (36), dan Petra Ekan Bin Suhendar (25).

Jadi untuk saat ini, dari 41 kantong jenazah yang dibawa ke RS  Polri, sudah ada 18 jenazah teridentifikasi.

"Dari 41 jenazah masih ada 23 yang belum teridentifikasi," kata Ramadhan.

Berikut 18 nama korban yang telah berhasil teridentifikasi oleh jajaran Tim DVI Polri hingga Senin (13/9/2021).

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT