Adapun terkait tuntutan masyarakat, menurutnya, saat ini pihak perusahaan sedang memproses hal tersebut.
"Di perusahaan ini ada aturan yang harus kami jalani. Kami harus menjalani bagaimana surat menyurat walaupun dalam surat menyurat itu ada yg tidak berkenan sekali lagi mohon maaf, tapi pointnya adalah komunikasi yang kadang tidak ketemu itu yang menjadi persoalan," paparnya.
Menurut Alex, pihak perusahaan siap bertanggung jawab atas kerugian yang ditimbulkan oleh wabah tersebut.
"Kami ingin melakukan ganti rugi, itu tanggung jawab dan komitmen perusahaan. Kami akan melakukan itu. Gak usah khawatir, kita akan lakukan penggantian. Bagaimana nominalnya nanti dibicarakan," ujarnya. (kontributor Banten/rahmat haryono)