Sultan Tajir Biar Saja, Kok, Kepo sih? (Kartunis/Sental-Sentil/Poskota.co.id)

Sental-Sentil

Sultan Tajir Biar Saja, Kok, Kepo sih?

Selasa 14 Sep 2021, 06:50 WIB

MASYARAKAT sekarang ini senang banget mengorek-korek kekayaan orang lain.

Ketika ada orang jadi pejabat, atau pejabat tersandung masalah maka langsung saja kepo.

Berapa kira-kira dia punya rumah mewah, mobil mewah, tanah seluas apa, dan tentu saja tabungan uangnya di bank mana saja?

Kalau jelas si sultan itu memang punya banyak usaha, atau jelas pejabat yang sudah lama manggung, atau artis yang malang melintang di dunia hiburan, maka orang pun maklumlah.

Pantas saja dia punya harta kekayaan sebegitu banyak.

Tapi, orang juga akan bertanya, lho dia kan cuma pejabat kecil, yang penghasilannya dari gajinya bisa diukur sebesar apa? Masa bisa punya harta sebegitu melimpah? Ini pasti ada apa-apanya, jangan-jangan korupsi? Begitu orang menduga.

Katakan seorang kepala sekolah tingkat SMA, di Tangerang, punya kekayaan yang luar biasa, triliunan. Coba, dari mana itu. 

Kayaknya dana bos yang dia terima untuk sekolah saja nggak sampai segitu.

Ternyata selidik punya selidik, sang kepsek mengaku, benar dia punya kekayaan tersebut.

Itu adalah harta tanah yang ada di Jakarta, warisan dari orang tua!

Nah, kalau tanah luasnya ribuan meter persegi, bisa bayangkanlah harga tanah di ibukota itu berapa permeter.

Jadi pantaslah kalau dihitung tembus triliunan?

Masih banyak contoh orang tajir, bukan saja guru tapi masyarakat biasa yang sehari-harinya usaha serabutan, tiba-tiba jadi sultan.

Coba bayangkan kalau dia juga punya warisan tanah luas, dan kena gusuran dengan ganti untung yang besar? Kan juga bisa pegang uang milyaran?

Apalagi punya usaha dengan baik dan benar, artinya sudah punya lobang dan aliran hasil usahanya bisa terjual sampai ke luar negeri.

Maka usaha keripik tempe saja bisa punya omset sehari sampai Rp20 juta? Bisa dihitung berapa sebulan, penjual tempe ini bisa mengantongi uang?

Tapi semuanya kan juga ada usaha, nggak ujug-ujug punya harta milyaran.

Ada yang kebetulan rezekinya mudah, ya bisa dapat warisan, bahkan dagang juga lancar dengan untung yang berlimpah.

Jadi kepo boleh deh, kalau ada sultan? Sekarang tinggal ambil sebagai inspirasi. Oh, dia kaya itu hasil usaha keras, boleh dong dicontoh? Ah, aku juga ingin jadi sultan.

Boleh saja, tapi usaha. Usaha yang baik. Karena kalau usaha yang nggak baik, melalui kejahatan misalnya, ya nggak bakalan berkah. - Massoes

Tags:
kepala sekolah asal tangerang punya uang triliunankepsek di tangerang punya uang triliunanusahakerja kerasuang triliunanviral kepsek di tangerang miliki tabungan hingga triliunan

Administrator

Reporter

Administrator

Editor