400 Jiwa, Korban Banjir Rangkasbitung Mengungsi ke Mesjid, "Kami Butuh Obat-obatan dan Air Bersih"  

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Selamet (45) warga Komplek Pendidikan (Komdik) Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengaku kini para pengungsi di Masjid Jami Baitul Mukmin, sangatlah membutuhkan paket obat-obatan dan juga air bersih. 

Hal itu karena, Masjid Jami Baitul Mukmin saat ini telah menjadi posko pengungsian yang dihuni sedikitnya 200 jiwa yang merupakan warga sekitar. 

Menurutnya, air bersih sendiri sulit didapatkan, karena sumber air sudah terendam air banjir. 

"Kita butuh obat-obatan, seperti miyak kayu putih, tolak angin, obat gatal dan lain-lainnya. Juga butuh air bersih buat mandi," katanya saat ditemui wartawan, Selasa (14/9/2021).

Selain itu, para pengungsi sendiri masih membutuhkan suplai makanan.  

Karena kini, seluruh aktivitas masyarakat menjadi lumpuh dengan rumah yang sudah terendam banjir dengan ketinggian hingga 70 centimeter. 

"Tadi ada bantuan beras dan juga makanan bungkus dari BPBD, tapi semoga bantuannya tidak hanya sekali saja," katanya. 

Ia pun berharap adanya gerak nyata dari Pemerintah Kabupaten Lebak dalam hal menanggani banjir ini.  

Menurutnya, banjir ini merupakan yang paling parah selama beberapa tahun terakhir ini. 

"Dulu jarang banjir,  paking satu tahun hanya 2 kali. Tapi sekarang kalau sudah hujan deras pasti banjir, " harapnya.