JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Burung pipit mati berjatuhan di kawasan Desa Piring, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali.
Hal ini diketahui sejak sebuah video yang merekam kejadian tersebut mendadak viral.
Video burung pipit yang berjatuhan ini diunggah oleh salah satu warga yang tinggal di daerah tersebut melalui akun Facebooknya.
Hasil unggahan bernama Kadek Sutika ini kemudian dipublikasi ulang oleh akun Facebook Denpasar Now.
Tidak hanya menghebohkan warga sekitar wilayah tersebut, namun fenomena ini juga membuat warganet heboh.
Melansir dari akun Denpasar Now, dikatakan bahwa burung-burung pipit tersebut mendadak jatuh ke dekat makan adat pada 9 September 2021.
Fenomena langka ini terjadi di pagi hari setelah kawasan tersebut dilanda hujan lebat dan angin kencang.
Sebagian besar burung yang sudah jatuh ke tanah itu ditemukan sudah tidak bernyawa, sebagian lagi terlihat masih hidup namun sudah dalam kondisi yang lemah.
Akibat dari fenomena ratusan hingga ribuan burung pipit yang mati secara mendadak ini, banyak orang yang menduga-duga penyebab kematiannya ini.
Ada yang menduga bahwa kematian burung pipit secara masal ini diakibatkan hujan deras dan angin kencang yang menimpa kawasan tersebut.
Hujan sekaligus angin ini pun diduga menyebabkan burung pipit yang sedang bergerombol ini kedinginan dan kesulitan melindungi diri di atas pohon atau sarang mereka.
Burung-burung pipit yang ditemukan dalam keadaan sayap basah menjadi salah satu adanya kemungkinan kondisi cuaca ekstrim ini menjadi penyebabnya.
Berdasarkan pengamatan warga, kejadian ini beberapa kali terjadi setelah hujan lebat, di mana ratusan hingga ribuan burung pipit ditemukan tergeletak tak bernyawa di kawasan mereka.
Beberapa komentar warganet juga menduga bahwa kematian burung pipit ini bisa menjadi pertanda buruk.
Namun para warganet juga berharap bahwa ini bukan pertanda buruk dari apapun.
Burung pipit merupakan burung dengan ukuran kecil yang senang mengkonsumsi biji-bijian.
KAWANAN MONYET MENYERANG KOMPLEK PERUMAHAN (Poskota TV)
Burung pipit terdiri dari berbagai jenis dan senang untuk hidup secara berkelompok.
Mereka melakukan aktivitas dan juga mencari makan dalam kelompok besar. Hal ini pun dapat menjadi alasan mengapa ratusan sampai ribuan burung pipit di Bali bisa jatuh secara bersamaan dan dalam jumlah yang banyak. (nelsya namira putri)