JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Akademi Sains dan Teknologi Vietnam telah mengadakan konferensi pers online pada 10 Agustus lalu untuk mengumumkan hasil uji praklinis obat Vipdervir.
Obat itu merupakan antivirus yang sedang dikembangkan oleh para peneliti Vietnam untuk membantu pengobatan kasus pasien Covid-19 bergejala ringan dan sedang.
Obat Vipdervir ini terbuat dari ramuan herbal asli Vietnam yang memenuhi standar Farmakope Vietnam.
Obat tersebut akan terus dipelajari pada tahap klinis dan diharapkan dapat dipertimbangkan untuk perizinan pada akhir tahun.
Penelitian awal yang sukses tentang obat antivirus
Sejak pandemi merebak awal tahun 2020, Akademi Sains dan Teknologi Vietnam telah melakukan penelitian tentang cara-cara pencegahan Covid-19.
Ini telah mengembangkan kit deteksi virus SARS-CoV-2 (3 Maret 2020), dan sekuensing seluruh genom empat strain virus SARS-CoV-2 (1 Juni 2021) sebagai dasar untuk penelitian SARS-CoV- 2 vaksin virus dan obat-obatan.
Tim peneliti asal Vietnam melakukan uji coba Vipdervir pada kelinci dan menemukan bahwa obat tersebut mampu mencegah SARS-CoV-2 menempel pada sel inang, sehingga mustahil bagi virus untuk menyusup ke dalam tubuh.
Vipdervir juga menghambat perbanyakan virus dalam sel inang sekaligus mengaktifkan sel imun sehingga dapat mengenali, memblokir, dan menghilangkannya.
Menurut Profesor asosiasi peneliti Institut Bioteknologi Dr Le Quang Huan mengatakan bahwa Vipdervir telah dipelajari secara serius dari penelitian dasar, dievaluasi dengan cermat untuk keamanan dan stabilitas dan kemampuannya untuk menghambat proliferasi virus influenza A/H5N1 dan virus SARS-CoV-2.
Hasil penelitian telah membuktikan bahwa VIPDERVIR aman dan efektif dalam menghambat perkembangan SARS-CoV-2, serta virus H5N1, kata Akademi Sains dan Teknologi Vietnam.
Pada pertemuan 7 Agustus, Komite Evaluasi Etik Penelitian Biomedis Kementerian Kesehatan menilai tinggi hasil studi praklinis dan menyetujui protokol penelitian klinis pada pasien Covid-19 untuk VIPDERVIR.
Diharapkan bahwa ke depannya obat tersebut akan memiliki hasil tes yang memuaskan dan segera dilisensikan untuk digunakan, kata Huan.
Prof. Dr. Chu Hoang Ha sebagai Wakil Presiden Akademi Sains dan Teknologi Vietnam dan Kepala Institut Bioteknologi Vietnam mengatakan bahwa dengan dukungan dari Administrasi Sains, Teknologi dan Pelatihan Kementerian Kesehatan, para dokter, ilmuwan dan manajer, Vipdervir akan segera sepenuhnya diuji untuk keamanan dan efektivitas dalam pengobatan pasien yang terinfeksi Covid-19.
Lembaga itu juga berencana melakukan uji klinis secara objektif dan cepat sehingga jika obat itu terbukti efektif, akan segera digunakan. (cr03)