JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Baru-baru ini Vietnam telah berupaya untuk mengembangkan obat herbal untuk penangkal Covid-19.
Nama obat itu ialah Vipdervir, kini Vietnam juga telah menyetujui uji klinis terhadap obat herbal Covid-19 tersebut.
Menurut informasi, obat Vipdervir adalah produk herbal yang diklaim untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit yang munvul karena virus RNA, seperti virus corona.
Obat Vipdervir juga memiliki sejumlah bahan baku yang kabarnya bisa ditemui dengan mudah di Indonesia.
Dikutip dari Vietnam Net Global (12/8/2021), Vipdervir saat ini telah masuk tahap uji praklinis di Akademi Sains dan Teknologi Vietnam dan hasilnya dikatakan memuaskan.
Profesor asosiasi peneliti Institut Bioteknologi Dr Le Quang Huan mengatakan, Vipdervir seluruhnya terbuat dari herbal dan mengandung bahan aktif yang mampu memblokir molekul target yang terlibat dalam invasi dan replikasi virus corona dalam tubuh manusia.
“Vipdervie mengandung bahan-bahan yang mengaktifkan sel-sel dalam sistem kekebalan untuk membantu memperkuat daya tahan pasien,” kata Le Quang Huan.
Vipdervir memang benar-benar terbuat dari herbal, dan merupakan produk obat tradisional, sehingga kemungkinan akan banyak yang bersedia menjadi partisipan karena dinilai lebih aman.
Periode penelitian klinis dijadwalkan sekitar 2-3 bulan, dan kemudian diperlukan tambahan 1-2 bulan bagi para ilmuwan untuk memberikan kesimpulan pada penelitian.
Hasil studi praklinis menunjukkan bahwa Vipdervir aman dan efektif dalam menghambat pertumbuhan virus SARS-CoV-2, meningkatkan kekebalan pada model eksperimental.
Kini makalah uji praklinis tersebut juga sudah dipublikasikan di Journal of Nanomedicine & Nanotechnology, dan bisa diakses di laman Longdom Publishing.
Dalam makalah tersebut dijelaskan jika obat herbal untuk Covid-19 yang dikembangkan Thailand tersebut menggunakan 5 bahan herbal yang diketahui memiliki efek antivirus.
Adapun lima bahan tersebut adalah:
1. Andrographis Paniculata (Sambiloto)
2. Syzygiumaromaum (Cengkih atau Cengkeh)
3. Zingiber officinale Rosc (Jahe)
4. Houttuynia Cordata (Amis-amisan)
5. Houttuynia Cordata (Akar manis tiongkok)
Jika diperhatikan, memang sejumlah bahan baku obat Vipdervie ini juga bisa ditemukan sangat mudah di Indonesia, salah satunya jahe.
Tak hanya Vietnam, salah satu dokter asal Indonesia bernama Andi Khomeini abarnya juga tengah berupaya membuat obat Covid-19.
Dokter Andi blak-blakan sedang membuat obat Covid-19 yang diklaim lebih murah dan ampuh 10 kali lipat dari obat lainnya.
“Yang lain berebut kembangkan obat Covid ratusan hingga ribuan dollar. Saya coba desain obat Covid dengan harga 1/10-nya dan manfaat 10x lipatnya,” ujarnya, dikutip poskota.co.id dari Twitter @dr_koko28, Minggu (22/8/2021).
Lantas dokter Andi juga meminta dukungan dan doa agar usahanya ini berhasil “Semoga berhasil. Mohon doa,” pungkasnya. (cr09)