Dengan kedekatan tersebut, AJ Mencoba menawarkan sebuah investasi, jika ditotal mencapai Rp970 juta.
"Nah si AJ ini menawarkan anak saya untuk investasi di situ. Nah, anak saya investasi lah yah, di mana totalnya sekitar Rp970 juta untuk modal investasi tersebut," terangnya
Namun nyatanya, diketahui bahwa modal sekitar Rp970 juta tersebut tidak dijadikan modal investasi, melainkan untuk kehidupan foya-foya bersama para teman-temannya.
"Nah dari situ, ternyata kalau informasi dari polisi yang diterima, uang itu tidak dibelikan atau tidak dijual belikan tanah tapi dipake untuk foya-foya sama dia dan teman-temannya.
Saat jatuh tempo yang telah dijanjikan oleh pelaku, selama enam bulan tersebut, ternyata tidak ada hasil atau pengembalian uang korban, dan tersangka kemudian tak sanggup bayar.
"Sehingga pada saat jatuh tempo harus bayar, (AJ) tidak sanggup bayar. Akhirnya tanda kutip gelap mata, lah, yah, bagaimana menyelesaikan masalah dengan cepat tanpa harus bayar," pungkas Dodi Sutriadi
Sebagaimana diketahui, keluarga Dodi Sutriadi mengalami penganiayaan dan bahkan sampai ke percobaan pembunuhan oleh AJ dan lima orang teman temannya hanya karena soal hutang piutang.
Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Jum'at (10/09/2021) sekitar pukul 23.00 malam.
Perseteruan terjadi tepatnya di ruang tamu rumah korban.
Pelaku AJ dan lima temannya mengunjungi rumah korban, dan berpura-pura untuk membayar hutang senilai Rp970 juta tersebut.
Namun nyatanya, para pelaku melakukan penganiayaan dan kekerasan.
Tommy sebagai korban mengalami luka sayatan pisau dibagian lengan, lalu istri korban didapati luka memar di bagian lengan kirinya akibat alat setrum.
Sementara, ibu korban juga mengalami luka lecet pada lengan kanannya dan juga terkena alat setrum. (Kontributor/Ihsan Fahmi)