JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kasus Covid-19 di Indonesia saat ini sudah menunjukkan hal yang sangat positif.
Pada Minggu (5/9/2021) saja kasus baru Covid-19 tercatat hanya 5.403 pasien dan tandanya angka itu menunjukkan bahwa kasus harian sudah sangat rendah dibandingkan dengan 3 bulan terakhir.
Akan tetapi baru-baru ini kabar yang kurang mengenakan justru disampaikan oleh peramal Denny Darko.
Menurut penerawangannya, gelombang Covid-19 di Indonesia masih sangat mungkin bisa naik lagi.
Dari ramalan yang ahli tarot itu sampaikan, gelombang Covid-19 bisa kembali naik diantara bulan Oktober atau November 2021.
Hal tersebut disampaikannya langsung dalam sebuah video berjudul “GELOMBANG C0VID-19 BERIKUTNYA BISA TERJADI DI BULAN OKTOBER – NOVEMBER” yang diunggah pada Sabtu (11/9/2021).
“Gelombang berikutnya Covid-19 bisa saja terjadi di bulan Oktober dan November (2021),” ucap Denny Darko.
Adanya gelombang Covid-19 yang baru itu menurut Denny Darko akan disebabkan oleh revenge travel atau perjalanan balas dendam.
Rupanya penyebab utama dari kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia bersumber dari kebiasaan masyarakat yang merasa bosan selama PPKM dan memilih untuk melakukan perjalanan jauh ke luar kota atau ke luar negeri.
“Waspadai istilah baru ini dan saya pikir ini mungkin akan terjadi dan menyebabkan banyak cluster Covid-19 terwujud lagi, yaitu revenge travel atau revenge tourism,” kata Denny Darko.
“Revenge (berarti) balas dendam karena orang-orang selama ini terkurung di rumah, mereka selama ini ingin traveling, nongkrong di kafe, mereka pengin jalan-jalan di mall,” tambahnya.
Maka dari itu, banyak masyarakat Indonesia yang justru melakukan perjalanan untuk liburan dan lupa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Dengan demikian, apabila hal tersebut dilakukan maka bisa terjadi klister Covid-19 yang baru dan menyebabkan peningkatan kasus yang baru.
Namun suami dari istri dari Vina Candrawati itu tetap berharap ramalan itu tidak benar-benar terjadi karena sebelumnya Indonesia sudah merasakan meledaknya kasus Covid-19 pada Juli 2021 lalu.
“Ini kayak senin sampai jumat udah ditungguin, sabtu sampai minggu mereka lepas. Hati-hati banget, walaupun Covid-19 di Indonesia ini sudah mulai melandai,” tandasnya
“Tetapi ini bukan menjadi sebuah alasan hingga kita menjadi liar kembali dan melupakan hal yang kita nyata-nyata berduka sekali di bulan Juli dan banyak teman-teman, sahabat kita meninggal dunia karena Covid-19 ini.
“Makanya hati-hati sekali dan jangan sampai ini semua terjadi dan menyebabkan banyak hal yang tidak kita inginkan terjadi sekali lagi,” ucapnya lebih lanjut.
Disebutkan juga bahwa revenge travel bisa terjadi karena memang sudah kodrat manusia yang tidak lagi dapat menahan Hasrat atau nafsu untuk liburan sebagai sebuah pelampiasan.
“Ini memang sebuah kodrat manusia kalau ditahan, mereka nggak tahan sehingga mereka butuh suatu pelampiasan dan mereka akhirnya berjumpa. Kembali lagi di sini, apakah kita mau mengulang kembali masa-masa kemarin? Saya lihat ini kemungkinannya masih besar sampai saat ini karena banyak sekali orang yang masih abai,” imbuh Denny Darko. (cr03)