JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Seorang ahli tarot bernama Denny Darko memberitahu apa alasan sebenarnya dibalik adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di setiap minggunya.
Sebagaimana diketahui, kebijakan PPKM kembali diperpanjang dari tanggal 30 Agustus sampai dengan tanggal 6 September 2021 mendatang.
PPKM sudah terus menerus diperpanjang setiap minggunya dan banyak masyarakat yang bingung mengapa kebijakan tersebut tidak diperpanjang dalam hitungan bulan saja.
Menurut pria berusia 44 tahun itu, diperpanjangnya kebijakan PPKM setiap minggunya dikarenakan Indonesia saat ini mempunyai sikap optimisme dan sikap husnuzon (menjauhkan diri dari rasa khawatir).
“Berbaik sangka, tidak berburuk sangka, berharap dari setiap hal yang kita lakukan setiap minggu tadi kita akan mendapatkan hasil yang siapa tahu bisa dinikmati di minggu yang berikutnya,” ujar Denny Darko sebagaimana dikutip dari kanal YouTube pribadinya Selasa (31/8/2021).
Kondisi PPKM yang terus diperpanjang setiap minggunya mungkin memang tidak berlaku di luar negeri, tetapi Denny Darko meyakini kebijakan tersebut sudah sesuai dengan kondisi yang ada di Indonesia saat ini.
“Ini menurut saya yang paling sesuai, karena setiap minggu, mungkin lebih gampang itungan minggu ini sesuai dengan masa inkubasi dari virus yang dua minggu tadi sehingga kalau dilakukan sebuah kebijakan hasilnya itu akan bisa di analisa dan diterapkan seteah ini tadi seperti apa di minggu berikutnya,” ucapnya lebih lanjut.
Denny Darko juga berharap PPKM akan segera berhenti, tetapi beberapa poin yang sudah disampaikan olehnya tadi menjadi alasan yang paling utama mengapa PPKM diperpanjang setiap minggu.
Sebelumnya, Denny Darko lewat terawangan dari kartu tarot yang dimilikinya juga mengatakan bahwa meskipun adanya penurunan kasus tetapi kondisi yang berbahaya masih mengintai Indonesia saat ini.
Hal tersebut diungkapkannya langsung melalui kanal YouTube pribadinya bernama Denny Darko dengan judul video “PPKM MENGAPA DI PERPANJANG PERMINGGU, INI MAU SAMPAI KAPAN?” yang diunggah pada Senin (30/8/2021).
“Walaupun kondisinya saat ini sudah mulai melandai, pertambahan jumlah kasus yang mulai sedikit cuman kita lihat masih ada beberapa hal yang kurang seperti yang diharapkan sehingga ini tetap berbahaya,” ujar suami dari Vina Candrawati tersebut.
Kemudian Denny Darko mengungkapkan ada faktor yang lebih berbahaya lagi yang ada di dalam catatan jumlah kematian warga yang mengidap Covid-19.
Menurut Denny, kematian dari para tenaga kesehatan (nakes) tentunya juga termasuk ke dalam kategori yang berbahaya karena jika terus meningkat maka akan bepengaruh dengan situasi dan kondisi pandemi Covid-19.
“Tingkat kematian di Indonesia itu masih tinggi, masih sekitar 1.300-an per hari dan kalau dilihat lagi sebenarnya yang paling berbahaya di sini adalah tingkat kematian dari nakes itu sendiri yang paling tinggi di Asia dan nomor tiga tertinggi di dunia,” kata Denny.
Denny Darko meyakini bahaya dari para tenaga kesehatan akan sangat berbahaya bagi masa depan Indonesia karena penyakit yang ada saat ini berbagai macam dan tidak hanya Covid-19 saja. (cr03)
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
