Sementara itu, Akademisi Universitas Oxford mengatakan, waktu pemulihan pasien Covid-19 yang menggunakan inhaler asma rata-rata menjadi tiga hari lebih pendek dibanding waktu normal.
Salah satu ahli yang melakukan penelitian, Richard Hoobs, menyebut penemuan inhaler asma sebagai pengobatan Covid-19.
"Ini adalah pertama kalinya pengobatan terbukti bermanfaat bagi masyrakat, dan sebagian besar pasien Covid-19 berada di rumahs sakit," kata profesor Gail Hayward.