Hidup Sebatang Kara, Nenek Ating Tinggal di Panti Sosial Pemkab Tangerang
Sabtu, 11 September 2021 17:45 WIB
Share
Nenek Ating saat dikunjungi Sekda Kabupaten Tangerang, Maesal Rasyid. (Veronica)

TANGERANG.POSKOTA.CO.ID - Nenek Ating yang hidup sebatang kara kini sehat dan ceria di Panti Sosial milik Kabupaten Tangerang.

Nenek tersebut sudah tinggal selama enam bulan di panti sosial yang berada Kecamatan Jayanti.

"Betah di sini, makan, minum kopi dan sesekali membersihkan halaman di panti sosial ini," kata nenek Ating, Sabtu (11/9).

Sebelumnya nenek Ating ditinggal oleh suaminya karena meninggal dunia, untuk sehari-hari nenek Ating tinggal di pos ronda yang dibuatkan anak-anak muda yang merasa iba karena hidup sebatang kara.

"Sebelumnya saya tinggal di pos ronda, mencari limbah plastik botol minum dijual untuk kebutuhan hidup," ujarnya.

Nasib yang sama yang dialami oleh Rama Aditya, balita yang ditinggal oleh orang tuanya, Rama tumbuh sehat di panti sosial karena dirawat dan dijaga dengan baik oleh pengasuh panti sosial bernama Nisfatul.

"Ibu Rama setelah melahirkan melalui operasi secar sudah tidak ingat kepada anaknya, ibu Rama mengalami gangguan jiwa lalu pulang ke Bogor," kata Nisfatul.

Kepala dinas Sosial Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat menambahkan kondisi di Panti Sosial Pemkab Tangerang terus dimaksimalkan untuk menjaga dan merawat para ODGJ dan PMKS yang ada di Kabupaten Tangerang.

"Saat ini sudah ada 14 orang kami rawat, salah satunya nenek Ating dan Rama, tempat tinggal, makan dan minumnya kita jamin susuai amanat undang-undang," kata Ujat. (kontributor Tangerang /veronica prasetio)

Editor: Tri Haryanti
Contributor: Veronica Prasetio
Sumber: -