Salut! Meski Vaksin Nusantara Kurang Diapresiasi, dr Tirta Diam-diam Ungkap Perkembangan Terbarunya

Jumat 10 Sep 2021, 17:30 WIB
Dokter Tirta Diam-diam ungkap perkembangan terbaru vaksin nusantara (Instagram/@dr.tirta)

Dokter Tirta Diam-diam ungkap perkembangan terbaru vaksin nusantara (Instagram/@dr.tirta)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Influencer Tirta Mandira Hudhi atau biasa disapa dr Tirta kini mengaku sangat apresiasi Vaksin Nusantara buatan dr Terawan.

Dokter Tirta juga mengungkapkan perkembangan terbaru dari Vaksin Nusantara saat ini sedang uji klinis di sebuah rumah sakit.

Pria yang biasa dengan Cipeng ini juga meminta masyarakat turut mengapresiasi vaksin buatan anak bangsa itu.

"Penemuan terkait Covid-19 di Indonesia sudah banyak. Vaksin Nusantara harus kita apresiasi," ujarnya pada tayangan video YouTube berjudul 'PERKEMBANGAN C0V1D KIAN MEMBAIK ???' dikutip pada Jumat (10/9/2021).

Perlu diketahui, saat ini Vaksin Nusantara sudah menuntaskan uji klinis fase II. Langkah ini pun harus dilanjutkan pada uji klinis fase III atau fase terakhir.

"Kita tunggu aja hasilnya seperti apa," katanya.

Dokter Tirta mendadak sangat antusias, padahal sebelumnya ia sangat menentanga danya vaksin Nusantara.

"Saya mendukung. Selama ada penelitiannya, saya mendukung," katanya.

"Saya harap ada diskusi tertutup, dr Terawan sama Bu Siti Fadilah bisa berbicara dengan dokter ahli lainnya. Ini keren. Kan semua ini untuk kebaikan Indonesia, kenapa tidak," ujarnya.

Sebelumnya sempat heboh Vaksin Nusantara gagasan eks menkes dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad(K) kabarnya dipesan oleh Turki.

Hal itu diungkapkan oleh Prof Nidom di YouTube Siti Fadilah Supari, ia menyatakan bahwa Turki bahkan sudah memesan sebangak 5,2 juta dosis Vaksin Nusantara.

"Saya dengar katanya Turki sudah memesan sebanyak 5,2 juta dosis," ucapnya.

Namun, hingga saat ini belum diketahui apakah vaksin Nusantara ini akan digunakan di Indonesia atau tidak.

Mengingat saat ini, Badan Pengawas dan Makanan (BPOM) belum juga mengeluarkan izin terkait Vaksin Nusantara.

Vaksin Nusantara ini sempat dibahas juga oleh anggota DPR RI Saleh Partaonan Daulay yang menyebutkan Vaksin Nusantara telah dipesan oleh Negara Turki sebanyak 5,2 juta dosis.

Namun Kepala BPOM, Penny Lukito terlihat  tidak mempercayai pernyataan anggota DPR RI Saleh Partaonan Daulay.

Hal itu tersirat saat Penny menggeleng-gelengkan kepala saat mendengar pernyataan anggota DPR tersebut.

Hal itu pun sempat membuat anggota Komisi IX DPR RI geram hingga menegurnya, Rabu, (25/8//2021). (cr09)

 

Berita Terkait

News Update