JAKARTA, POSKOTA.CO.ID-- Hasil penelitian polyhebal untuk pemulihan pasien Covid-19 dalam jurnal ilmiah internasional, pekan lalu.
Peneliti Indonesia yang hadir sebagai narasumber di acara itu adalah dr. M. Arifin Nawas, SpP (K) sebagai narasumber pertama, beliau adalah salah satu guru besar dan staf Pengajar Respirasi di Kedokteran Universitas Indonesia; dr Lusi Nursilawati Syamsi, SpP, M.Farm., FCCP., FAPSR, dan DR dr Muh Ilyas, SpPD-KP, SpP (K).
Mereka menyampaikan kandungan dua produk polyherbal yakni Onoiwa MX dan Rafa Khomsah dari Indonesia dalam pertemuan ilmiah 16th National Congress of Indonesian Society of Respirology (KONAS PDPI) in conjunction with 1th Indonesian Chronic Lung Desease International Meeting 2021 diadakan sejak Rabu (1/9/2021) sampai Sabtu (4/9/2021).
Hari pertama dan kedua, KONAS PDPI digelar Virtual Workshop yang dilanjut dengan Virtual Symposium KONAS PDPI di hari ketiga dan keempat.
Polyherbal sendiri merupakan penggunaan lebih dari satu ramuan dalam sediaan obat herbal.
Program ilmiah itu menyoroti isu-isu penting yang saat ini mempengaruhi praktik kedokteran dan spesialisasi yang disampaikan oleh narasumber terkemuka, baik dari internasional maupun nasional, untuk membahas kemajuan di bidang Pulmonology dan Respiratory serta penanganan terkini Covid-19.
Banyak perusahaan farmasi turut berpartisipasi, salah satunya PT Natura Nuswantara Nirmala (Nucleus Farma) yang memproduksi Onoiwa MX dan Rafa Khomsah.
Dalam kesempatan itu, dr Lusi Nursilawati Syamsi mengatakan, Onoiwa MX merupakan polyherbal yang mengandung ekstrak ikan gabus, temulawak, dan daun kelor.
Polyherbal ini mampu mencegah perburukan pasien Covid-19 kategori sedang dan mempercepat pemulihan.
"Ikan gabus dapat enurunkan proses inflamasi yaitu Insulin like growth factor 1 (IGF-1) dan stress oksidatif," katantya dalam siaran pers yang diterima poskota,co.id, Jumat (10/9/2021).
Sementara kandungan albumin menstabilkan dan meningkatkan transportasi Curcumin pada target virus intraseluler , meningkatkan efektivitas kombinasi kelor, dan obat-obatan memblokir virus SARS CoV-2 untuk fusi atau masuk ke sel, strategi efektif pengobatan infeksi virus.