Dokter Umum Lulusan UI Bagikan Kabar Kurang Mengenakkan soal Covid-19 Varian Mu: Semoga Tidak Masuk ke Indonesia!

Jumat, 10 September 2021 09:53 WIB

Share
Bahaya yang Dimiliki dari virus Corona Varian Mu (Foto: NIAID)
Bahaya yang Dimiliki dari virus Corona Varian Mu (Foto: NIAID)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Dokter Umum Lulusan Universitas Indonesia (UI), dr Adam Prabata berhasil menemukan data dari hasil penelitian terbaru tentang Covid-19 varian Mu.

Menurut seorang dokter yang yang saat ini sedang menempuh pendidikan Ph.D kardiovaskular di Kobe University, Jepang itu menegaskan bahwa varian Mu atau B.1.621 merupakan varian yang paling sulit untuk dapat dinetralisir oleh tubuh manusia.

Data penelitian yang didapatkan dari Cold Spring Harbor Laboratory itu menyebutkan bahwa varian Mu 12,4 kali lebih resisten atau lebih besar memberikan perlawanan terhadap imunitas tubuh dari penyintas Covid-19.

Selain itu varian Mu juga terhitung 7,6 kali lebih resisten atau lebih besar memberikan pelawanan terhadap imunitas tubuh pasca mendapat vaksin Pfizer.

Setelah melihat data itu, dr Adam Prabata hanya bisa berdoa agar varian Covid-19 yang baru itu tidak bisa masuk ke Indonesia karena bisa saja menyebabkan kekacauan yang baru.

“Semoga tidak masuk ke Indonesia ya,” cuit dr Adam Prabata dikutip dari akun Twitter pribadinya.

Sementara itu, para peneliti di Jepang telah memperingatkan bahwa varian Mu (B.1.621) dari sindrom pernafasan akut coronavirus 2 (SARS-CoV-2), yang merupakan agen penyebab penyakit coronavirus 2019 (Covid-19) tampaknya sangat resisten terhadap netralisasi oleh serum dari individu yang sembuh atau divaksinasi.

Varian B.1.621, pertama kali ditemukan di Kolombia pada Januari tahun ini (2021), diklasifikasikan sebagai varian yang diminati oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 30 Agustus.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar