ADVERTISEMENT

Peternak Ayam Ditangkap Usai Bentangkan Poster Berisi Tuntutan, Gus Nadir: Ini Tindakan yang Berlebihan!

Rabu, 8 September 2021 10:22 WIB

Share
Peternak Ditangkap Polisi Usai Bentangkan Poster Tuntutan (Foto: Istimewa)
Peternak Ditangkap Polisi Usai Bentangkan Poster Tuntutan (Foto: Istimewa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Profesor Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir mengungkapkan bahwa tindakan polisi yang menangkap seorang pria diduga peternak ayam karena membentangkan poster berisi tuntutan mereka dinilai terlalu berlebihan.

Pasalnya warga yang berprofesi sebagai peternak itu hanya sekadar meminta bantuan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sedang berkunjung di Kota Blitar, Jawa Timur.

Selain itu menurut akademisi Indonesia yang mengajar di Fakultas Hukum Universitas Monash, Australia itu menegaskan juga bahwa isi dari dari poster itu masih berisi kata-kata yang sopan.

“Ini tindakan yg berlebihan. Warga mengangkat poster yg isinya minta bantuan ke Pak Jokowi. Isinya sopan,” cuit Gus Nadir di akun Twitter pribadinya, @na_dirs pada Selasa (7/9/2021).

Lebih lanjut, Gus Nadir menilai bahwa kehadiran seorang peternak itu juga dianggap sama sekali tidak mengancam keselamatan dari Presiden Jokowi dan bahkan juga tidak mengganggu ketertiban umum.

Jadi pada dasarnya Gus Nadir menganggap polisi seharusnya tidak perlu repot-repot merampas poster peternak itu apalagi sampai harus menangkapnya.

“Tidak mengancam keselamatan Presiden. Tidak mengganggu ketertiban umum. Gak perlu dirampas posternya & orangnya ditangkap,” tambah Gus Nadir.

Setelah adanya kejadian itu, Gus Nadir mengimbau kepada seluruh jajaran aparat kepolisian untuk mengadakan pertemuan terlebih dahulu sebelum bertugas dan mendapat arahan yang baik dari pihak Kapolri.

“Harus ada briefing dari Kapolri kpd anak buahnya,” tutupnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT