Politikus Senior PDIP Aria Bima: Amien Rais Ibarat Kadal Gurun yang Lapar Berhalusinasi

Rabu 08 Sep 2021, 09:32 WIB
Politikus PDIP Sebut Amien Rais Kadrun dan Berhalusinasi (Foto: Kolase/Intsagram)

Politikus PDIP Sebut Amien Rais Kadrun dan Berhalusinasi (Foto: Kolase/Intsagram)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Politikus senior PDI Perjuangan, Aria Bima menilai bahwa Ketua Dewan Syuro Partai Ummat yakni Amien Rais bersikap seperti kadal gurun (kadrun) yang sedang berhalusinasi.

Hal itu dikatakan oleh Aria Bima karena Amien Rais menyebut sudah ada wacana Amandemen UUD 1945 tentang masa jabatan presiden yang sudah diperbincangkan sejak 2019.

Menurut Amien Rais juga rencana itu kembali muncul setelah adanya simpatisan PDI Perjuangan yang mengangkatnya.

Padahal Aria Bima juga sudah menegaskan bahwa Presiden Jokowi memiliki sikap yang jelas untuk menolak adanya wacana amandemen UUD 1945 yang membahas tentang masa jabatan presiden.

"Jika ada pihak yang mengangkat wacana tiga periode maka hal tersebut adalah hak yang bersangkutan, namun wacana tersebut bertentangan dengan prinsip politik presiden," kata Bima pada Selasa (7/9/2021).

Selain itu suasana yang ada saat ini masih terlihat kondusif karena masyarakat yang fokus untuk terus menerus memperbaiki kondisi pasca lonjakkan pandemi Covid-19.

Terlebih menurut Aria Bima tindakan yang dilakukan pemerintah hingga saat ini sudah termasuk sesuai dengan rencana yang dibangun.

"Amien Rais ibarat kadal gurun yang lapar berhalusinasi sendiri tentang apa yang dianggapnya lawan politik dan sasarannya sudah pasti PDI Perjuangan dan Presiden Jokowi yang menurut halusinasinya adalah penghalang bagi dirinya untuk tampil kembali berlaga merebut posisi RI-1. Amien Rais berhalu,” imbuh Aria.

Tak hanya itu, Aria Bima juga mengatakan bahwa dengan Taliban yang berhasil merebut Afghanistan maka bisa dijadikan momentum terbaik untuk dapat mengeksploitasi kembali sentimen umat dengan menciptakan musuh bayangan, terutama kelompok nasionalis.

"Karena bagi Amien Rais, musuh Islam hanyalah paham kebangsaan yang berlawanan dengan paham Amien Rais yang berhaluan Ikhwanul Muslimin, yang sangat dipujanya sejak muda," tambahnya. (cr03)

Berita Terkait

News Update