ADVERTISEMENT

Loh! Tak Terima Saipul Jamil Diboikot, Nikita Mirzani Malah Membela: Kalian Terlalu Lebay

Rabu, 8 September 2021 18:48 WIB

Share
Artis, Nikita Mirzani (YouTube/@Langit Entertainment)
Artis, Nikita Mirzani (YouTube/@Langit Entertainment)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kemunculan Saipul Jamil di televisi usai bebas menimbulkan pro kontra.

Publik pun mendesak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk mengambil tindakan tegas.

Menurut anggapan publik, Saipul Jamil harus diboikot karena merupakan mantan terpidana kasus pencabulan dan juga penyuapan.

Kemunculannya di berbagai televisi nasional dinilai masyarakat dapat menimbulkan trauma bagi para korban kasus kekerasan seksual, termasuk korban dari Saipul Jamil.

Warganet pun turut memberi dukungan atas upaya pemboikotan Saipul dalam dunia entertainment dan televisi.

Bahkan telah dibuat petisi melalui platform change(dot)org untuk mendukung pemboikotan ini.

Banyak warganet yang menuntut agar pemboikotan ini juga dilakukan oleh pihak pengiklan.

Pengiklan disarankan agar tidak menaruh tayangan iklan mereka dalam televisi yang menayangkan penampilan Saipul Jamil.

Kegeraman ini pun turut dirasakan akun @tilehopper dimana ia menulis dalam unggahan Twitter-nya, “Jangan boycott aja, hit television like these where it hurts. Coba hubungi pengiklan yang taro iklan mereka dalam acara, atau di slot ad break acara ini. Apa mau dianggap memberikan endorsement pada bintang tamu pedofil?”

Upaya pemboikotan ini ternyata juga dilakukan oleh sutradara asal Indonesia Angga Dwimas Sasongko, dimana ia memutuskan untuk menarik penayangan film garapannya dari stasiun televisi yang telah melakukan glorifikasi pelaku kekerasan seksual.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT