Anton Gunawan: Selain kecanduan HP, juga terjadi peningkatan kekerasan terhadap anak selama Pandemi Covid-19. (Foto/luthfi) 

Kesehatan

Gawat, Temuan Baru di Masa Pandemi, Banyak Anak-anak Kecanduan Main HP dan Korban Tindakan Kekerasan 

Rabu 08 Sep 2021, 17:19 WIB

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Serang merilis ada temuan baru terhadap fenomena yang terjadi pada anak-anak di masa Pandemi Covid-19 satu tahun terakhir. 

Hal tersebut dikatakan Kepala DP3AKB Kota Serang Anton Gunawan seusai acara peringatan hari Anak Nasional, Rabu (8/9/2021). 

Menurut Anton, fenomena anak-anak yang kecanduan HP itu terjadi ketika sistem pembelajaran di sekolah sudah bergeser ke sistem daring atau online. 

"Sistem ini kan secara tidak langsung mengharuskan anak-anak tetap fokus terhadap gadget atau HP. Karena intensitas waktunya cukup lama, sehingga kemudian mereka menjadi kecanduan," katanya. 

Anton menambahkan, kondisi seperti ini ini memang tidak bisa menyalahkan sepenuhnya kepada anak-anak.

Namun sebagai orang tua, kita juga mempunyai tanggungjawab untuk membatasi anak-anak bermain gadget. 

Inilah peran penting keberadaan orang tua.

Selain kasus di atas, Anton juga menemukan 28 kasus kekerasan terhadap anak-anak sejak awal tahun 2021.

Kekerasan itu baik fisik maupun seksual. 

Masih dengan Anton, perihal kasus tersebut kami terus melakukan pendamping sampai di pengadilan.

Untuk meminimalisir itu, Anton mendorong kepada anak-anak agar berani melaporkan kepada pemerintah maupun kepolisian ketika dirinya terjadi kekerasan. 

"Sehingga berbagai kasus kekerasan ini bisa diungkap sejak awal," ujarnya. 

Berdasarkan analisa Anton, berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya kekerasan itu ekonomi dan sosial. Terlebih di masa Pandemi Covid-19 ini ekonomi masyarakat dalam keadaan susah. 

"Sehingga sangat berpotensi melakukan kekerasan terhadap anak-anak sebagai bentuk pelampiasan," ungkapnya. 

Untuk mencegah itu, pihaknya melakukan beberapa program terobosan ssepert perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat dan kelurahan.

"Lalu ada pusat pembelajaran keluarga, dengan cara konseling serta terakhir ada forum anak," tutupnya. (luthfillah) 

  

Tags:
anak kecanduan handphoneDampak Pandemi Covid-19peningkatan kekeran terhadap anakpenyebab anak kecanduan handphoneanak kecanduan hp

Administrator

Reporter

Administrator

Editor