CHILE, POSKOTA.CO.ID – Otoritas kesehatan Chili pada Senin (6/9/2021) secara resmi telah menyetujui penggunaan vaksin Sinovac melawan virus corona untuk anak-anak berusia 6 tahun ke atas, negara Amerika Latin itu menjadi negara pertama yang mengambil langkah itu.
Direktur Institut Kesehatan Masyarakat Chile, Heriberto Garcia mengatakan lembaga itu menyetujui tindakan baru dengan lima suara mendukung dan satu menentang.
Sekarang, Kementerian Kesehatan harus menentukan tanggal dan mekanisme untuk memulai vaksinasi.
Persetujuan itu diambil pada saat bangsa Amerika Selatan telah sepenuhnya mengimunisasi lebih dari tiga perempat dari populasi orang dewasanya.
Catholic University of Chile saat ini sedang melakukan penelitian dengan 4.000 anak berusia 3 dan 17 tahun untuk mempelajari efek Sinovac pada mereka. Tetapi Garcia mengatakan para ahli di Institut Kesehatan Masyarakat mendasarkan keputusan mereka pada tinjauan informasi yang diberikan oleh laboratorium Sinovac dan informasi yang diterbitkan dalam jurnal medis.
Di Amerika Latin, beberapa negara hanya menyetujui vaksin Pfizer untuk anak-anak berusia 12 tahun ke atas. China telah mengesahkan vaksin Sinovac dan Sinopharm untuk anak-anak usia 3 hingga 17 tahun.
Beberapa regulator di seluruh dunia telah mengevaluasi keamanan suntikan Covid-19 pada anak-anak, tetapi persetujuannya baru dimulai. Amerika Serikat, Kanada, Singapura, dan Hong Kong semuanya mengizinkan penggunaan vaksin Pfizer pada anak-anak berusia 12 tahun.
Negara Amerika Selatan telah menyetujui penggunaan vaksin Pfizer Inc/BioNTech untuk anak-anak di atas 12 tahun, dengan 654.053 menerima setidaknya satu dosis sejak Mei.
Namun, CoronaVac dari Sinovac telah menjadi tulang punggung kampanye vaksinasi Chili, yang sejauh ini telah melihat lebih dari 13 juta dari 19 juta penduduk negara itu diinokulasi penuh dan 19,49 juta dosis CoronaVac dikeluarkan secara total.
"Ini adalah berita bagus untuk anak-anak usia sekolah dan mereka yang tidak termasuk dalam rencana vaksinasi sebelumnya," kata Menteri Kesehatan Enrique Paris.
Lima ahli di panel evaluasi yang diadakan oleh Institute of Public Health (ISP) memilih untuk memberikan suntikan kepada anak-anak di atas 6 tahun, sementara dua memilih untuk hanya memberikannya kepada mereka yang berusia di atas 12 tahun, dan satu memilih untuk tidak memberikannya. untuk anak-anak.
CoronaVac juga memiliki persetujuan darurat untuk digunakan pada anak-anak di Indonesia dan China.
Chili telah melaporkan lebih dari 1,6 juta kasus Covid-19 dan lebih dari 37.100 kematian. (cr03)