"Saya juga baru denger tadi pagi. Kalau korban saya tidak kenal, tapi warung tempat korban terletak itu warung es dan jajanan ringan lainnya," jelas dia.
Al Idrus Merupakan Buruh Pabrik yang Menjadi Tulang Punggung Keluarga
Al Idrus merupakan pria yang menjadi tulang punggung saat ayahnya meninggal.
Dia baru bekerja di sebuah pabrik yang tidak terlalu jauh dari lokasi sekitar.
"Dia kerja jadi buruh pabrik. Dan anak ini baik tidak banyak tingkah, bahkan dia sekarang merupakan tulang punggung keluarga sejak ayahnya meninggal 3 tahun lalu," ungkap Aples Ketua RT tempat Al Idrus tinggal saat dikunjungi Poskota, malam ini.
Menurut dia saat ini jenazah Al Idrus juga belum tiba di rumah duka.
Polisi masih melakukan autopsi di RSUD Kabupaten Tangerang.
"Belum ada jenazahnya. Kita juga masih bingung, dan di Polsek masih ada anak Karang Taruna yang dimintai keterangan sama polisi," jelasnya.
Aples mengerikan lebih dalam soal ibunda Neneng yang sampai saat ini masih tidak menyangka anak sulungnya ini pergi meninggalkannya.
"Ibunya masih gak bisa ngapa ngapain tadi aja pingsan terus. Apalagi sekarang jenazahnya belum ada," jelasnya.
Al Idrus Dijemput Temannya Saat Pergi Malam Kemarin.
Sebelum ditemukan tewas bersimbah darah, Al Idrus diketahui pergi bersama seorang teman.