Force Projection 

Sabtu 04 Sep 2021, 07:00 WIB

Oleh: Hasto Kristiyanto

BERITA keberhasilan Indonesia mengeskpor petai dan jengkol ke Jepang pada tanggal 29 Agustus 2021 sangatlah menggembirakan. Ekspor perdana kedua komoditas rakyat senilai 339 juta rupiah tersebut setidaknya memberikan harapan terhadap semakin beragamnya penerimaan pasar luar negeri atas produk pertanian Indonesia.

Petai dan jengkol yang di masa Orde Baru sering dianggap sebagai makanan rakyat miskin, ternyata memiliki beragam khasiat. Selain berguna untuk mencuci perut, melancarkan buang air besar, mencegah diabetes, mencegah resiko terkena serangan jantung koroner, kedua komoditas tersebut juga berfungsi sebagai anti oksidan.

Ekspor petai dan jengkol kian melengkapi kehebatan porang yang kini diperebutkan banyak negara. Porang yang sebelumnya sempat terabaikan, juga memiliki beragam kehebatan.

Porang sebagai sumber makanan yang rendah karbohidrat sehingga cocok untuk diet; berkhasiat menurunkan kadar kolesterol; gluten free atau bebas dari jenis protein gluten yang juga penting untuk menurunkan berat badan. Selain hal tersebut, porang juga penting sebagai bahan baku industri kecantikan. 

Kemampuan Indonesia melakukan penetrasi pasar di luar batas teritorial Indonesia termasuk dengan mengekspor petai, jengkol, dan porang tersebut harus dilihat secara positif sebagai cermin daya penetrasi Indonesia di dunia internasional.

Daya penetrasi ini selanjutnya harus ditransformasikan menjadi daya unggul produk komoditas Indonesia, dan puncaknya, melalui kegiatan riset dan inovasi dari hulu ke hilir, dan melalui peningkatan kualitas dan kapasitas produksi, berbagai komoditas tersebut harus dikembangkan menjadi keunggulan Indonesia.

Keunggulan daya saing yang terus dibangun akan membangun dominasi bagi “penguasaan pasar” atas produk pertanian. Ketika dominasi sudah tercapai, di situlah kepemimpinan Indonesia diwujudkan. Kepemimpinan Indonesia ini harus terus digalakkan dalam seluruh aspek kehidupan.

Kemenangan Indonesia di beberapa kali olimpiade Matematika dan Fisika, serta kemenangan pasangan ganda bulu tangkis perempuan Greysia Polli-Apriyani Rahayu pada Olimpiade Tokyo tahun 2021 ini adalah bukti bagaimana kepemimpinan Indonesia itu mewujud. 

Dalam dunia militer, kemampuan suatu negara untuk bisa mengarahkan kekuatan militernya di luar batas wilayahnya disebut sebagai force projection. Ekspor pete dan jengkol bisa dinilai sebagai force projection di dalam sektor perdagangan atas produk pertanian.

Keunggulan memenangkan olimpiade Matematika dan Fisika adalah force projection di bidang ilmu pengetahuan. Kemenangan pasangan ganda putri Indonesia atas pasangan ganda Cina bisa dikategorikan sebagai force projection di bidang olah raga. 

News Update