ADVERTISEMENT

Warga Keluhkan Kesulitan Air Bersih Imbas Perbaikan Saluran di Jalan Pademangan Timur III

Jumat, 3 September 2021 10:29 WIB

Share
Proyek perbaikan saluran air di Jalan Pademangan III, Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara. (yono)
Proyek perbaikan saluran air di Jalan Pademangan III, Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara. (yono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Warga mengeluh kesulitan mendapat air bersih akibat adanya proyek perbaikan saluran air di Jalan Pademangan Timur III, Pademangan, Jakarta Utara.

Proyek pembuatan gorong-gorong saluran itu menyumbat aliran air PAM sehingga pasokan air ke rumah warga menjadi terhambat.

Dari pantauan Poskota pada Kamis (2/9/2021) petang, lumpur dan tanah kerukan pengerjaan saluran air yang dimulai sejak awal Agustus tersebut, menggunung hingga memakan badan jalan.

Perbaikan itu juga sangat mengganggu pengguna jalan yang melintas di lokasi.

Hingga menjelang maghrib, tampak pekerja dan alat berat (beko) masih terus melakukan pengerjaan saluran air. Beton penutup trotoar sepanjang jalan Pademangan III pun tampak dibongkar.

Warga RT 09 RW 02 Pademangan Timur, Akhiang (45) mengatakan, meski proyek itu penting untuk warga, namun dampaknya justru membuat pasokan air bersih sulit didapatkan beberapa hari terakhir.

"Kalo memang untuk sosial sih ya kita namanya juga untuk kelancaran kita. Cuman kita kan kena imbasnya. Kita nggak ada air, air nggak jalan. Ini sudah kedua kali, sudah dua hari," ucap Akhiang saat ditemui di lokasi.

Untuk memenuhi kebutuhan air seperti mencuci dan mandi, Akhiang harus membeli pada penjual air gerobak keliling.

Kalau dirasa terlalu boros membeli air gerobak keliling, Akhiang dan keluarganya pergi ke pasar di seberang tokonya untuk mandi dan mencuci baju.

"Untuk air bersih beli gerobakan. Satu gerobaknya Rp40 ribu. Sampai ke pasar juga, untuk mandi, untuk cuci baju. Untuk cuci kuali dan piring kita beli air lah," kata Akhiang.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT