Niat Tagih Utang, Remaja di Kembangan Malah Disabet Celurit, Sepeda Motornya Diembat

Jumat 03 Sep 2021, 14:50 WIB
Hazkal Faturrahman (16) korban pencurian sepeda motor di Jalan Delima Lapangan Bola, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat. (foto: poskota/cr01)

Hazkal Faturrahman (16) korban pencurian sepeda motor di Jalan Delima Lapangan Bola, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat. (foto: poskota/cr01)

Terpisah, ketia RT010 RW001, Ahmad (49) mengatakan saat itu pihaknya langsung melaporkan kejadian itu ke polisi.

Diketahui, pelaku sempat mendapatkan amukan dari warga karena ulahnya yang sudah melakukan tindak pidana pencurian.

"Pelaku nggak sempet dapat amukan, nggak ada yang luka parah juga karena sudah sempat saya selametin duluan, takutnya mati kan anak orang," paparnya.

Kanit Reskrin Polsek Kembangan, AKP Ferdo Elfianto membenarkan adanya kasus pencurian tersebut.

"Sudah kami tangani di Polsek Kembangan. Sudah kirim berkas ke kejaksaan tinggal nunggu P21. Pelaku dikenakan pasal 363," pungkasnya.

Sebelumnya, seorang warga jadi bulan-bulanan warga di Jalan Delima Lapangan Bola, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, usai mengacungkan celurit ke korban saat menagih utang. Diketahui, pelaku dalam keadaan mabuk saat mengancung senjata tajam (sajam).

Selain mengacungkan senjata, diketahui pelaku juga merampas motor korban dan dijual di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat seharga Rp750 ribu.

Informasi tersebut viral di media sosial. Salah satu akun instagram yang membagikan video viral kericuhan itu adalah akun instagram @jakartabarat24jam.

"TAGIH UTANG, KORBAN DIANCAM PAKE SAJAM DAN MOTOR KORBAN DIBAWA KABUR," Tulisnya dalam caption.

Dalam video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan seorang pelaku diduga dalam pengaruh alkohol menjadi bulan-bulan warga.

Pelaku diketahui menjadi bulan-bulanan warga usai kepergok mengacungkan celurit ke korban saat sedang menagih utang. Pelaku juga membawa kabur sepeda motor korban dan menjualnya seharga Rp750 ribu.

"Setelah pelalu mengejar korban dengan sajam, pelaku membawa motor korban dan dijual di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat dengan seharga Rp750.000," katanya dalam caption.

Berita Terkait

News Update