Mahasiswa Unkris Gelar Aksi Damai dan Bagikan Bunga kepada Warga Sekitar Kampus, Pasca Bentrok

Jumat 03 Sep 2021, 18:49 WIB
Mahasiswa Universitas Krisnadwipayana sedang melakukan doa dan melakuakan tabur bunga dan dilanjutkan dengan pembagian bunga ke warga sekitar kamous. Jum'at (03/09/2021) sore. (ihsan fahmi)

Mahasiswa Universitas Krisnadwipayana sedang melakukan doa dan melakuakan tabur bunga dan dilanjutkan dengan pembagian bunga ke warga sekitar kamous. Jum'at (03/09/2021) sore. (ihsan fahmi)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Bentrokan yang terjadi antar dua ormas dengan suku berbeda pada Selasa (31/08/2021) di kampus Universitas Krisnadwipayana (UNKRIS) yang beralamat di Jalan Raya Jatiwaringin, Jaticempaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi itu ternyata membuat civitas akademika geram dengan aksi yang diduga merupakan problem dari internal kampus.

Dengan kejadian tersebut, Pihak BEM Unkris melakukan aksi damai dengan menyerahkan surat aksi damai tersebut ke pihak kampus serta melakukan tabur bunga di tempat percis adanya salah satu ormas yang meninggal dan membagikan bunga ke warga di sekitar kampus.

"Ini adalah bentuk dari perlawanan kami, dan juga bentuk wujud kongkrit bahwasanya aksi tersebut kericuhan bukan dari mahasiswa tetapi dari pihak luar (Ormas dari dua kubu)," tegasnya Dwiki Hendra Saputra Sebagai ketua BEM Unkris.

Dalam aksi tersebut, BEM Unkris mengerahkan sebanyak puluhan mahasiswa untuk bergabung dalam aksi damai.

"Dalam aksi damai ini kami mengerahkan puluhan mahasiswa untuk ikut menyuarakan sikap atas kampus tercinta kami (UNKRIS) yang kini sedang berduka," tambahnya

Adapun dalam seruan aksi damai tersebut terdapat 4 butir poin poin penyampaian.

Yaitu, Pertama, Kami Mahasiswa Unkris menuntut permohonan maaf dari pihak terkait, Kedua Mendesak pihak pihak terkait untuk menyelesaikan internal yaitu pergantian rektor.

Ketiga Mengecam segala tindakan premanisme yang berada di Universitas Krisnadwipayana.

Keempat, mendukung pihak kepolisian untuk mengusut tuntas insiden bentrokan.

Adapun aksi tabur bunga tersebut menurut Dwiki Hendra Saputra sebagai BEM Unkris, mengatakan bahwa hal tersebut adalah bentuk penguatan serta semangat terhadap semua civitas akademika kampus dengan adanya kericuhan hingga menyebabkan satu orang meninggal dan beberapa orang luka luka.

"Aksi tabur bunga ke lokasi tempat terjadinya ada korban meninggal dunia adalah bentuk penguatan dan semangat kepada civitas akademika kampus unkris, serta tadi kami juga melakukan pembagian bunga kepada warga sebagai bentuk permintaan maaf," tutupnya Dwiki kepada Poskota.co.id. (kontributor/ihsan fahmi)

Berita Terkait

News Update