ADVERTISEMENT

15 Orang dari Ormas Berbeda Suku Diringkus Polisi Terkait Bentrokan di Kampus Unkris

Jumat, 3 September 2021 17:59 WIB

Share
Kombespol Aloysius Suprijadi saat ditemui di kampus Universitas BSI Kaliabang, Perwira, Bekasi Utara, Jum'at (03/09/2021) siang. (foto: ihsan fahmi)
Kombespol Aloysius Suprijadi saat ditemui di kampus Universitas BSI Kaliabang, Perwira, Bekasi Utara, Jum'at (03/09/2021) siang. (foto: ihsan fahmi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Polres Metro Bekasi Kota meringkus 15 orang dari dua ormas berbeda suku, saat aksi bentrok di kampus Universitas Krisnadwipayana, Selasa (31/08/2021).

Hal itu diucapkan oleh Kombespol Aloysius Suprijadi (Kapolres Metro Bekasi Kota), sebanyak 15 orang dari kedua anggota ormas telah diamankan.

"Polisi sudah melakukan pendalaman yaitu sekitar 15 orang yang sudah dibuktikan, dan kemudian kami tingkatkan pembuktiannya, namun ada  juga yang kita kembalikan dan ada juga yang kita pulangkan," tambahnya.

Sebelumnya dalam bentrok yang dilakukan antardua ormas berbeda suku tersebut, menewaskan satu orang dan beberapa korban lain luka-luka.

Menyikapi hal tersebut, Kombes pol Aloysius Suprijadi turut menambahkan bahwa, pihaknya telah mengantongi pelaku.

"Adapun yang meninggal dalam bentrok tersebut, kami telah mengantongi para pelaku pelaku di lapangan dan sedang berjalan proses penyelidikannya," paparnya Kombespol Aloysius Suprijadi saat ditemui di kampus Universitas BSI Kaliabang, Perwira, Bekasi Utara, Jumat (03/09/2021) Siang.

Sebelumnya bentrokan antarormas berbeda suku tersebut, membuat aksi anarkis di halaman kampus Unkris, kurang lebih melibatkan seratusan orang, dari dua ormas tersebut.

Bentrokan tersebut pun mengakibatkan banyak fasilitas kampus sempat rusak dan berantakan, seperti kaca gedung, kaca Anjungan Tunai Mandiri (ATM) pecah dan beberapa motor yang terparkir di halaman turut menjadi sasaran amuk para ormas yang berseteru. (kontributor bekasi/ihsan fahmi)

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT