BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 66 Sekolah untuk tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama) di wilayah Kota Bekasi, melaksanakan pembelajaran tatap muka mulai hari ini, Rabu 1 September 2021.
Sebelumnya, rencana ini sudah diagendakan oleh Dinas Pendidikan Kota Bekasi, di mana ke 66 SMP akan kembali aktif belajar di sekolah.
"Rencananya untuk proses pembelajaran tatap muka di Kota Bekasi melalui tingkat SMP yang akan berlangsung di tanggal 1 September 2021 diantaranya ada 66 sekolah yang dijadwalkan akan melakukan proses pembelajaran di hari esok,” papar Inayatullah selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi.
Inayatullah menambahkan bahwa hal tersebut merupakan atas adanya surat edaran Walikota Bekasi, yang tertuang pada nomor: 420 / 6378 / Setda.Tu Tentang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas Masa Pandemi Covid-19 Pada Satuan Pendidikan Paud, SD/MI, dan SMP/MTS Se – Kota Bekasi Tahun Ajaran 2021/2022.
Dalam isi surat tersebut, tertulis berdasarkan hasil rapat koordinasi, per tanggal 27 Agustus 2021, mengenai evaluasi kriteria zonasi pengendalian Covid-19 wilayah RT di Kota Bekasi, Zona Hijau yang sudah berada di 6.837 RT (95,82 Persen) dan Zona Kuning 298 RT (4,18 Persen), bahwasanya Pembelajaran Tatap Muka Terbatas dapat dilaksanakan.
Dengan hal tersebut, pihaknya telah mendapatkan izin dari Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, untuk melakukan pembelajaran tatap muka.
Ke 66 Sekolah tingkat SMP yang melakukan pembelajaran tatap muka tersebut sudah termasuk SMP negeri maupun swasta.
"Baik negeri maupun swasta, sebanyak 66 sekolah tingkat SMP akan melaksanakan pembelajaran tatap muka," ujarnya.
Namun, Inayatullah belum bisa memberikan perincian lebih detail, tentang berapa jumlah sekolah baik negeri maupun swasta yang akan melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Meski demikian, sebelumnya Dinas Pendidikan, masih melakukan perkembangan pembelajaran tatap muka tersebut.
Hal itu dikarenakan, beberapa sekolah yang sudah ditetapkan oleh pihaknya masih bisa terus bertambah.
“Kita coba lihat perkembangannya dulu, kan hari ini kita lagi data terus, nih.
"Lagi dimonitoring. Kalau misalkan ada sekolah yang mau nambah lagi, ya silahkan, tetapi kami tunggu kembali, untuk pengajuan proposal yang akan diajukan oleh sekolah itu untuk melakukan proses pembelajaran tatap muka ini,” tutupnya. (Kontributor/Ihsan Fahmi)