JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tingkat penularan Covid-19 di DKI Jakarta semakin menurun. Bahkan di Jakarta Timur kini sudah terbebas dari zona merah penyebaran virus Corona.
Meski wilayahnya sudah tidak ada lagi zona merah, Wali Kota Jakarta Timur, Muhammaf Anwar memberikan pesan kepada warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Anwar menegaskan, status bebas dari zona merah di 10 Kecamatan di Jakarta Timur, bukan berarti pandemi Covid-19 telah berakhir.
"Alhamdulillah 10 Kecamatan di Jakarta Timur dengan lebih dari 3 juta penduduk sudah tidak ada yang jadi zona merah. Tapi kita selalu edukasi dan sosialisasi warga agar taat prokes," kata Anwar, Selasa (31/8/2021).
Sebab, Covid-19 cepat dan mudah menular lewat droplet atau partikel air liur saat berbicara, batuk, bersin, dan lainnya, terlebih lagi ketika melakukan kontak erat tanpa jaga jarak.
Pun warga diimbau tetap menaati prokes karena varian baru Covid-19 lebih mudah menular, di antaranya varian Delta yang sudah ditemukan di wilayah DKI Jakarta.
"Warga sebaiknya tetap di rumah. Karena Jakarta Timur ini sangat rawan (penularan Covid-19), wilayah perbatasan di DKI Jakarta dengan Bekasi, Bogor, dan Depok sehingga banyak dilintasi warga," ucapnya.
Lebih lanjut, kata dia, menggencarkan vakisnasi Covid-19 agar tercipta herd immnunity (kekebalan kelompok) menjadi salah satu upaya guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Tidak hanya membuat sentra vaksinasi massal Covid-19 di Puskesmas, pihaknya bekerja sama dengan TNI-Polri hingga pihak swasta untuk meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19.
"Pemerintah Kota Jakarta Timur telah menyediakan sentra vaksinasi Covid-19 yang digelar sehingga bisa menjangkau seluruh warga," terangnya. (Cr02)