SUBANG, POSKOTA.CO.ID – Pelaku Pembunuhan Tuti (55) serta putrinya Amalia Mustika Ratu (23) di Desa Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, belum juga ditemukan.
Namun hingga kini polisi terus berupaya keras dalam memeriksa sejumlah saksi untuk menemukan titik terang.
Di sisi lain, orang terdekat korban terlihat sangat kehilangan, salah satunya ialah kekasih Amalia.
Tangisannya pun pecah saat sang kekasih datangi makam Amalia, korban pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Menurut keterangan Lilis, Kaka Tuti (korban pembunuhan) di depan makam, pacar korban curhat pilu soal rencana menikah dengan Amalia yang harus kandas.
"Di makam ketemu (sama pacar korban)," ungkap Lilis.
Selain sering ziarah ke makam Amalia, pacar korban pun juga ternyata beberapa kali ke rumah keluarga korban, salah satunya rumah Lilis.
Lanjut Lilis, pacar korban mengungkapkan penyesalannya yang tak bisa dekat dengan Amalia lagi, padahal rencananya mereka hendak menuju ke jenjang pernikahan.
"Udah 4 tahun pacaran sejak masuk kuliah. Rencana mau nikah. Bulannya sih belum," ucap Lilis.
Di sisi lain, yang menjadi sorotan banyak pihak dalam kasus pembunuhan sadis Subang ialah unggahan Instagram salah satu korban pembunuhan Amalia di akun @amaliamustika_ semunya lenyap secara misterius.
Sontak saja hal itu menimbulkan tanda tanya, siapa sebenarnya sosok yang menghapus seluruh unggahan Amelia.
Lilis pun ungkap fakta mengejutkan, kakak dari Tuti menyebut jika pacar dari Amalia lah yang menghapus unggahan di akun medsos.
"Pacarnya bilang katanya demi kebaikan biar enggak terlalu tersebar jadi dihapus sama pacarnya Amalia itu," ucap Lilis.
Sebelum seluruh postingannya lenyap, video yang diunggah lewat akun Instagram @amaliamustika diduga sebagai unggahan terakhir sebelum peristiwa pembunuhan sadis yang dia alami.
Dalam akun Instastory akun Amelia terlihat menayangkan video bulan dari halaman rumahnya.
Posisi bulan sangat jauh dan hanya terlihat titik cahaya, sementara di sekitarnya sangat gelap gulita.
Amalia diketahui merupakan salah satu lulusan sarjana dari salah satu Universitas Swasta di Kota Bandung, Jawa Barat.
Skripsi terakhirnya membahas soal wirausaha dengan studi kasus di sebuah sentra usaha di Kota Bandung.
Menurut Siti, salah seorang teman korban tidak menyangka bahwa korban tewas sangat mengenaskan.
Siti menjelaskan, sosok Amalia dinilai sangat baik dan tidak pernah ada masalah apapun di lingkungan kampus. Amalia dinilai bisa bergaul dengan teman-temannya meski orangnya pendiam.
Saat ini, teka-teki siapa pelaku yang dengan sadis membunuh ibu dan anak gadisnya di Subang, Jawa Barat masih menjadi misteri. (cr09)