ADVERTISEMENT

Perjuangan Bolo Triyanto Terhenti di Babak Kualifikasi Paralimpiade Tokyo 2020

Rabu, 1 September 2021 16:02 WIB

Share
Atlet para menembak Indonesia, Bolo Triyanto terhenti di babak kualifikasi Paralimpiade Tokyo 2020. (NPC Indonesia)
Atlet para menembak Indonesia, Bolo Triyanto terhenti di babak kualifikasi Paralimpiade Tokyo 2020. (NPC Indonesia)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Satu wakil Indonesia yang tersisa di cabang para menembak Paralimpiade Tokyo 2020, Bolo Triyanto belum bisa meneruskan perjuangannya berlaga di putaran final. 

Bertanding pada Rabu (1/9/2021), Bolo yang turun di nomor R5 - Mixed 10m Air Rifle Prone SH2  harus terhenti di babak kualifikasi setelah hasil akhir menempatkannya di peringkat 24. 

Dalam perlombaan yang berlangsung di Asaka Shooting Range, Jepang, Bolo berhasil mengumpulkan total skor 631 dari enam seri yang dilombakan.

Namun hasil itu belum cukup untuk membawanya ke putaran final.

Pelatih menembak Indonesia, Aris Hariyadi mengatakan, total skor yang didapat Bolo hari ini memang sedikit menurun dari hasil yang dia dapat saat latihan menjelang keberangkatan. 

Namun dia mengakui bahwa dalam pertandingan menembak butuh konsentrasi tinggi, kesiapan mental menjadi faktor utama.

"Pertandingan terakhir Bolo hari ini di R5 mendapatkan score 631 di urutan 24. Menjelang keberangkatan padahal score Bolo rata-rata sudah mencapai 635-636. Ya itulah menembak, pada saat pertandingan atlet yang siap dan bisa fokus dalam menembak itu yang akan leading score nya," ujar Haris.

"Dari hasil hari ini, atlet menembak kita harus lebih memperbanyak lagi latihan-latihan, scoring dan try out untuk lebih mengasah kemampuan dan penguasaan diri pada saat pertandingan," tambah Aris.

Pada nomor R5 - Mixed 10m Air Rifle Prone SH2 itu medali emas jadi milik petembak asal Serbia, Dragan Ristic.

Medali perak diraih Vasyl Kovalchuk dari Ukraina dan perunggu diraih atlet Slovenia, Francek Gozard Tirsek.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT