JEPANG, POSKOTA.CO.ID - David Jacobs berhasil meraih medali perunggu dalam cabang olahraga tennis meja Paralimpiade Tokyo 2020.
Harapan David Jacobs untuk melaju ke babak final para tenis meja TT10 di Paralimpiade kali ini gagal tercapai.
Dalam pertandingan semifinal di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Sabtu (28/8/2021), David dikalahkan wakil Prancis, Mateo Boheas dengan skor (2-3) dengan skor 9-11, 8-11, 11-3, 11-5, 8-11.
Meski kalah di semifinal, David berhak mendapatkan medali perunggu.
Dia meraih perunggu bersama dengan Filip Radovic (Montenegro) yang dikalahkan Patryk Chojnowski.
Pada Sabtu (28/8/2021), David menjalani dua pertandingan sekaligus.
Pada pagi hari, dirinya menjalani pertandingan berat selama lima gim untuk menyingkirkan wakil China, Lian Hao di babak perempat final.
Berselang beberapa jam kemudian, David harus menjalani pertandingan semifinal melawan Boheas.
“Penampilan David tidak bisa maksimal karena kondisi fisiknya sudah kelelahan. Fisik David cukup terkuras banyak saat ia harus bertarung habis-habisan melawan Lian Hao di babak delapan besar tadi pagi,” jelas Rima Ferdianto, pelatih para tenis meja Indonesia.
“Pada pertandingan semifinal tadi, penampilan David menurun. Hal itu terlihat dari forehand top spin-nya David sudah tidak terlalu tajam lagi. Defense lawan juga bagus hari ini jadi menyulitkan David dalam menyerang,” ucap Rima.
Pencapaian David Jacobs merebut medali perunggu para tenis meja di Paralimpiade 2020 merupakan sebuah kejutan.
