ADVERTISEMENT

Pedagang Seragam Sekolah Ludes Diserbu Orang Tua Murid, Usai PTM Dibuka di Jakarta

Selasa, 31 Agustus 2021 15:37 WIB

Share
Toko Harapan Gang Limo  yang menjual bermacam seragam sekolah di Pasar Koja Baru tampak dibanjiri pembeli. (yono)
Toko Harapan Gang Limo  yang menjual bermacam seragam sekolah di Pasar Koja Baru tampak dibanjiri pembeli. (yono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Angka Covid-19 mulai menurun, sejumlah sekolah akan digelar kembali.

Terlihat, penjual baju seragam sekolah di Pasar Koja Baru, Koja, Jakarta Utara, diserbu orang tua siswa, seiring dibukanya kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Ibukota.

Bahkan saking ramainya pembeli, Toko Harapan Gang Limo salah satu kios terbesar penjual seragam sekolah di Pasar Koja Baru, hingga keteteran melayani pembeli.

Zahra (22) pemilik Toko Harapan Gang Limo mengatakan, pada hari Sabtu dan Minggu kemarin, seragam sekolah dari tingkat SD sampai SMA yang dia jual ludes diserbu orang tua murid.

"Alhamdulillah stok kita sampai habis karena kan kita gak pernah nyetok seadanya aja, Alhamdulillah habis, rata rata pembeli pesen-pesen kita siapkan," ungkap Zahra saat ditemui di tokonya, Selasa (31/8/2021).

Bahkan hingga hari ini, pembeli terus-terusan datang menghampiri tokonya yang berdiri sejak 1970 di Pasar Koja Baru, untuk mencari seragam sekolah.

Zahra mengungkapkan, omset penjualan seragam sekolah kali ini menjadi yang tertinggi sepanjang pandemi Covid-19 melanda Jakarta.

Bahkan menurutnya, kenaikan omset penjualan seragam sekolah di tokonya lebih dari 70 persen.

"Dari pandemi, 70 persen lebih kenaikannya, bahkan alhamdulillah stok kita sampai habis," ujarnya.

Dirinya menyebut, tiga hari lalu orang tua murid seperti panic buying, saat mendengar kabar sekolah tatap muka kembali digelar.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT