Pastikan Interpelasi Formula E Terlaksana, Fraksi PDIP Griliya Melobi Fraksi Lain 

Selasa, 31 Agustus 2021 18:31 WIB

Share
Gembong Warsono: Tak hanya sekedar melobi namun pihaknya akan memaparkan sejumlah data dan fakta bahwa pelaksanaan Formula E hanya menghamburkan uang rakyat. (Foto/deny)
Gembong Warsono: Tak hanya sekedar melobi namun pihaknya akan memaparkan sejumlah data dan fakta bahwa pelaksanaan Formula E hanya menghamburkan uang rakyat. (Foto/deny)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, menyakini hak interpelasi Formula E yang diusulkannya bersama PSI akan terlaksana.

Bahkan, mereka yakin dapat mempengaruhi fraksi lainnya yang melakukan penolakan.

"Bicara keyakinan, tentu kami sangat haqul yakin (interpelasi terlaksana)," ucap Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono kepada wartawan, Selasa (31/8/2021). 

Menurutnya, berbagai cara untuk melakukan lobi-lobi akan dilakukan sejumlah anggota Fraksi PDIP untuk mempengaruhi fraksi lainnya yang ada di DPRD. Salah satunya, dengan pendekatan personal.

"Banyak caralah, apalagi kan 25 anggota kita di fraksi ini cukup banyak. Jadinya nanti bisa pada bergriliya, kayak saya sendiri di komisi  A dan yang lain juga karena setiap komisi ada anggota kita didalamnya," jelasnya. 

Ditambahkan Gembong, tak hanya sekedar melobi namun juga pihaknya akan memaparkan sejumlah data dan fakta bahwa pelaksanaan Formula E hanya menghamburkan uang rakyat. 

Terlebih dimasa pandemi Covid-19, harusnya Pemprov DKI fokus terhadap permasalah penanganan.

"Dengan data dan fakta-fakta yang kita miliki ini, maka diharapkan dewan lainnya akan ikut memberikan dukungan terhadap interpelasi bersama kita," pungkasnya. 

Manohara, anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta lainnya menambahkan, bahwasanya PDIP sangat konsisten memperjuangkan uang rakyat. Yang mana, pelaksanaan Formula E dilakukan dengan menggunakan APBD senilai Rp4,483 triliun. 

"Terlebih adanya temuan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) terkait belum adanya studi kelayakan, karenanya ini memantik kami untuk sebagai wakil rakyat untuk mengawal uang rakyat jangan sampai disalah gunakan," tegasnya. (deny)

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar