JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Beredar isu cukup mengejutkan yakni adanya Ustaz Abdul Somad (UAS) yang dikabarkan tak berkutik saat ditangkap oleh Tim Bareskrim Polri.
Selain itu, UAS dikatakan saat ini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut bersama pihak kepolisian karena diduga bermasalah dengan kasus penistaan agama.
Ditangkapnya UAS dikabarkan sebagai aksi untuk menyusul Ustaz Yahya Waloni yangsudah terlebih dahulu ditangkap setelah orang dalam Istana memkinta untuk segera menangkap dirinya.
Selain itu juga dapat dilihat dari dalam infornasi yang tersebar itu dijelaskan bahwa Bareskrim berhasil menemukan sebuah bukti terkait kasus yang membawa nama Abdul Somad.
Sebagai informasi, kabar penangkapan UAS itu disebarluaskan pertama kali oleh kanal YouTube Pena Istana. Kanal tersebut terlihat mengunggah video berjudul "BERITA HARI INI~AKHIRNYA !! ORANG DALAM ISTANA SERUKAN TANGKAP UAS" pada Minggu (29/8/2021).
Video tersebut sontak menjadi viral, bahkan hingga artikel ini ditulis terlihat sudah ada sebanyak 100.878 kali orang yang menonton dan sudah 1.200 kali diberikan likes (disukai).
Tak lupa juga terlihat adanya thumbnail di video tersebut yang memperlihatkan sebuah foto dari Ustaz Abdul Somad yang sedang diinterogasi oleh pihak kepolisian.
"TAK BERKUTIK, DI PERIKSA POLISI, SEMUA TERBUKTI UAS TERBUNGKAM TAK BISA MENGELAK," tulis narasi yang terdapat dalam thumbnail video, dari kanal YouTube Pena Istana yang dikutip pada Selasa (31/8/2021).
Nah, sekarang yang jadi pertanyaannya adlaah apakah kabar tersebut memang benar terjadi atau hanya dibuat-buat saja?
Berdasarkan hasil penelusuran yang telah dilakukan dari berbagai sumber resmi, kabar yang mengatakan bahwa Ustaz Abdul Somad tak berkutik saat ditangkap Tim Bareskrim Polri setelah adanya orang dalam Istana mendesak untuk menangkap UAS jelas tidak benar.
Dapat dipastikan bahwa faktanya kabar tersebut tidaklah benar dan tidak ada informasi valid yang dapat mengonfirmasi kabar tersebut.
Bahkan ketika ditonton, video berdurasi 10 menit 5 detik itu sama sekali tidak menampilkan sedikitpun informasi atau narasi yang sama persis seperti yang dikatakan pada judul.
Hanya ada cuplikan-cuplikan video saat Organisasi masyarakat Horas Bangso Batak melaporkan Penceramah kelahiran 44 tahun yang lalu itu ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penistaan agama pada 2019 lalu.
Dengan begitu, dari apa yang sudah dijelaskan di atas maka dapat dipastikan 100 persen kabar tersebut adalah palsu alias hoaks. (cr03)