JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pelaku pembunuhan sadis di Subang yang menewaskan Ibu dan Anak hingga kini masih belum juga terungkap.
Polisi hingga kini masih terus menyelidiki kasus pembunuhan Subang dengan memriska sejumlah saksi, salah satunya suami korban, Yosef.
Mengenai hal itu, Paranormal kondang Mbah Mijan mengaku siap jika diminta untuk membantu mengungkapkan pelaku pembunuhan.
Mbah Mijan mencoba untuk membantu, lantaran hingga dua pekan berlalu kasus pembunuhan sadis ini belum juga terpecahkan.
Kendati demikian, polisi sudah menduga jika pelaku pembunuhan merupakan orang terdekat korban.
Mbah Mijan awalnya mengungkapkan soal kehebohan kasus tersebut di Twitter, pada Selasa (31/8/2021).
“Ramai kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat,” tulis Mbah Mijan.
Lantas ia juga ikut menduga jika kasus ini merupakan pembunuhan murni, karena tidak barang-barang di rumah dipastikan aman.
“Dugaan sementara, kasus ini murni pembunuhan karena tidak ada barang yang hilang,” tuturnya.
Mbah Mijan pun mengatakan, cara pembunuh yang bisa masuk ke rumah korban tanpa merusak pintu merupakan hal yang aneh dan ajaib.
“Aneh, sakti, sableng bin ajaib, Pembunuh bisa masuk rumah korban tanpa merusak pintu,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Mbah Mijan mengaku siap membantu pihak kepolisian apabila ia diperlukan untuk mengungkap siapa sosok pelaku.
“Jika diperlukan, saya akan bantu ungkapkan, thanks,” ujarnya.
Untuk diketahi, penyelidikan kasus pembunuhan sadis yang menimpa ibu dan anak gadis di Subang, Jawa Barat, terus mengalami kemajuan.
Bahkan bila menilik pengumpulan bahan keterangan sejumlah saksi dan barang bukti serta petunjuk lain saat olah TKP hampir dipastikan polisi akan bisa dengan cepat mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
Kapolres Subang AKBP Sumarni bahkan sudah bisa memetakan dengan membaca hasil autopsi. Dipastikan pelakunya lebih dari satu orang.
Di TKP, penyidik juga berhasil mengamankan baju saksi yang terdapat bercak darah. Selain itu ditemukan jejak dua kaki yang dipastikan dari dua orang berbeda.
"Berdasarkan hasil autopsi ibunya yang pertama kali dibunuh atau 5 jam sebelum korban kedua menyusul dibunuh sekitar pukul 05.00 shubuh," ungkap Sumarni kepada sejumlah awak media.
Kapolres menjelaskan pelaku sudah saling kenal dengan korban bahkan mengetahui lokasi rumah. Indikasi ini diketahui dengan tidak adanya kunci rusak atau dijebol serta barang hilang.
"Ini murni pembunuhan. Indikasi perampokan tidak ada," ujarnya.
Terbaru, Polisi kerahkan Tim K9 (anjing pelacak) untuk mendapatkan bukti baru terkait tewasnya ibu dan anak Tuti Suharti (55) dan Amelia Mustika (23) yang ditemukan dalam Bagasi Mobil di rumahnya di Kabupaten Subang pada Rabu 18 Agustus 2021
Tim K9 (K Nine) atau pasukan Polda Jabar dikerahkan untuk mengendu tempat kejadian perkara, Senin, (30/8/2021).
Pengamatan di TKP, Unit Satwa K9 Ditsabhara Polda Jabar terlihat menyusuri kebun kebun di sekitar lokasi rumah almarhumah Tuti Suharti dan Amelia Mustika.
Diharapkan tim satwa ini, bisa mendapatkan bukti baru, yang langsung mengarah kepada siapa pelaku pembunuhan sadis tersebut.
Di sekitar lokasi juga terlihat Yosep (55), suami dari almarhumah Tuti dan Ayah dari almarhumah Amel. Tidak ketinggalan M, istri muda Yosep. Bersama mereka juga ada Rohman Hidayat kuasa hukum Yosep, dan Robert Marpaung kuasa hukum M.
Yosep hadir dengan mengenakan jaket olah raga dan memakai topi. Arus lalulintas di sekitar lokasi, padat karena banyaknya warga yang ikut berkerumun untuk mengetahui proses penyelidikan yang dilakukan, polisi. (cr09)