JEMBER, POSKOTA.CO.ID – Beredar sebuah video rekaman CCTV dari detik-detik ditembaknya seekor anjing dengan menggunakan senapan angin hingga mati disebuah jalan.
Dalam video yang pertama kali diunggah oleh akun Instagram @jakartadoglovers pada Kamis (25/8/2021), awalnya terlihat adanya seekor anjing yang tengah berjemur dipinggir jalan.
Menurut keterangan akun Instagram tersebut, anjing terlantar itu bernama Boy dan biasa biasa diberi makan oleh relawan pecinta hewan di Malang, Jawa Timur.
Kejadian penembakan itu juga terjadi pada Rabu (18/8/2021) sekira pukul 10.30 WIB di perumahan Bukit dieng, Malang.
Terekam jelas bahwa pelaku mengintai dan menembak anjing tersebut dari jauh, kemudian pelaku kembali mendekat dan menembaknya lagi sebanyak dua kali hingga anjing tersebut tersungkur mati kemudian diseret oleh pelaku.
“TINDAK KEKERASAN PADA SATWA DOMESTIK !! ANJING TERLANTAR DITEMBAK MENGGUNAKAN SENAPAN ANGIN !! Tolong bantu viralkan agar pelaku lekas tertangkap dan dapat diproses secara hukum,” tulis keterangan dari postingan Instagram akun @jakartadoglovers.
Setelah melihat adnaya kejadian miris tersebut, para pecinta hewan terutama satwa domestik itu langsung meminta tolong kepada aparat kepolisian untuk memburu sang pelaku dan memberikan hukuman seberat-beratnya.
“Mohon bantuannya untuk rekan #Polri agar dapat mengusut tuntas kasus tindak pidana kekerasan pada satwa domestik ini. Dimana pada kasus ini juga terdapat unsur pidana yaitu penyalahgunaan senjata api jenis senapan angin yang seharusnya digunakan sebagai alat olahraga tetapi oleh pelaku digunakan untuk menyakiti hingga membunuh satwa domestik (anjing). Tidak menutup kemungkinan pelaku juga menggunakannya untuk tindak kriminal lainnya,” tulis keterangan yang ada di akun Instagram @jakartadoglovers.
Admin dari akun @jakartadoglovers meminta polisi mengusut kasus ini hingga tuntas, terlebih diketahui bahwa senapan angin tidak boleh digunakan secara sembarangan dan sudah melanggar tiga pasal.
“Kami mohon pada Bapak #Kapolri agar dapat menggerakkan jajarannya untuk dapat mengusut kasus kekerasan pada satwa domestik ini beserta pelanggaran yang dilakukan oleh pelaku sesuai dengan peraturan #KAPOLRI NO : 8 TAHUN 2012, PASAL 12 ayat 1 yang diantaranya mengatur bahwa : senapan angin hanya boleh digunakan untuk sarana olehraga menembak sasaran / target. (Tentunya bukan untuk menembak hewan),” jelas akun @jakartadoglovers.
“Kemudian juga tertera bahwa dilarang menggunakan senjata ini diluar arena latihan menembak.
Jadi menurut kami pelaku sudah melanggar 3 pasal sekaligus yaitu pencurian, kekerasan pada hewan dan penyalahgunaan senjata api. Juga tidak menutup kemungkinan untuk dikembangkan kasusnya berdasarkan hasil pemeriksaan nanti,” lanjutnya.
Maka dari itu, akun Instagram @jakartadoglovers mewakili aktivis pecinta hewan, komunitas pecinta anjing dan pecinta satwa domestik memohon kepada para aparat kepolisian agar dapat membantu pihaknya untuk menggerakkan jajarannya untuk dapat mengungkap sekaligus menghentikan pelanggaran-pelanggaran semacam ini.
“Sebab selain melanggar hukum, hal semacam ini juga sangat meresahkan dan membahayakan warga yang berada di sekitar. Kami mohon bantuannya Bapak Kapolri, Terimakasih untuk semua pihak yang akan membantu demi terungkapnya,” tutup keternagan tersebut. (cr03)