Saat gerombolah motor itu mulai sepi, kemudian Marbi menengok ke arah tempat korban melarikan diri.
Saat itu korban terlihat masih melambaikan tangan dan mencoba berenang ke tepian.
Namun saat hendak menggapai kayu, korban tiba-tiba saja tenggelam dan hingga kini korban masih belum terlihat.
"Udah mau sampai tepi sini tiba-tiba korban tenggelam gitu aja. Saya minta bantuan anak saya buat nolongin," paparnya.
Sementara itu, terpisah, Komandan Tim Basarnas Jakarta, Ryan Christian mengatakan petugas kesulitan melakukan proses pencarian karena air kali sangat keruh.
Korban sendiri diduga masih berada di dasar air sebab kondisi dasar air merulakan lumpur.
"Kemungkinan korban masih di dasar dan terseret arus. Ada kemungkinan masih menancap di bawah. Kebetulan kondisi di bawah itu lumpur," jelas Ryan.
Pantauan Poskota.co.id di lokasi, petugas menghentikan pencarian korban lantaran kondisi yang sudah larut malam (baca juga).
Adapun, sebuah excavator masih berada di kali dan standby untuk digunakan dalam pencarian korban yang akan dilanjutkan esok hari.
Beberapa petugas tim SAR juga terlihat stand by di lokasi kejadian, sedangkan perahu karet sudah dinaikkan ke mobil. (cr01)