JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Solihin (20), korban yang nekat mencerbukan diri ke kali Banjir Kanal Timur (BKT) di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, masih dicari. Jika hingga pukul 6 sore tidak ditemukan, pencarian akan dilakukan esok hari.
"Rencana sampai jam 18.00 WIB, pencarian kalau belum diketemukan lanjut besok," ujar Kepala Regu Penyelamatan Damkar Jakarta Barat, Fadillah saat dikonfirmasi, Minggu (29/8/2021).
Menurut Fadillah, sebanyak dua unit perahu karet dengan diisi delapan personel dikerahkan untuk mencari korban.
Adapun petugas mengalami kendala saat melakukan pencarian, salah satunya adalah air yang keruh dan arus air bawah yang kencang.
"Kami sudah berkoordinasi ke bagian tata air untuk tutup pintu air. Dari pagi sampai sekarang masih ditutup," jelas Fadillah.
Fadillah menjelaskan, jika sampai saat ini korban belum ditemukan maka akan dilanjutkan esok hari.
Sebelumnya, seorang remaja bernama Solihin (20) nekat menceburkan diri ke kali Banjir Kanal Timur di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (29/8/2021) sekitar pukul 04.00 WIB. Korban nekat nyebur karena panik akan diserang oleh rombongan pemotor yang sedang konvoi.
Nahas, Solihin tidak muncul. Hingga kini, tubuhnya belum ditemukan oleh petugas yang sedang menyisir kali untuk mencari keberadaannya.
Kasie Operasi Penanggulangab Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Eko Sumarno mengatakan kejadian berlangsung pada Minggu (29/8/2021 pukul 04.00 WIB.
Awalnya kata Eko, dari informasi yang diterima, korban tenggelam karena menghindari tawuran yang terjadi di wilayah tersebut.
"Korban yang sedang duduk di warung pinggir tanggul panik kemudian berlari dan terjebur di kali BKT," ujar Eko dikonfirmasi. (cr01)