Samsudin menambahkan bahwa memang kalau waktu siang hari, lahan kosong tersebut digunakan untuk lomba burung, tetapi terkait penemuan beberapa alat medis, Jum'at (27/08) lalu, ia sama sekali tidak tahu.
Hal serupa dikatakan Surya (34), salah satu warga lainnya, memang betul, kondisi jalan di depan perumahan Telaga Bening sangat gelap dan rawan untuk menjadi tempat berkumpulnya para pemuda yang membawa pasangan.
"Kondisi penemuan alat medis yang berserakan saya juga kurang tahu, kalau kesini (wilayah tersebut) saya selalu datang Maghrib untuk menjemput istri yang bekerja di minimarket dekat perumahan telaga Bening ini," terang Surya.
Masih dengan Surya, jika diamati memang lokasi ini cukup rawan dengan memicu terjadinya banyak hal hal negatif.
Salah satunya, banyak pemuda pemudi berpacaran di tengah jalan rusak yang banyak ditutupi pohon besar dan cukup rindang.
"Selain itu beberapa kali ia melihat kerap terjadi tawuran dan yang terakhir jadi tempat pembuangan sampah alat medis," tambah Surya.
Atas kejadian tersebut, Camat Bekasi Utara, Jalaludin telah melimpahkan kasus penemuan tersebut ke pihak Polsek Bekasi Utara untuk segera di ambil tindakan serta diselidiki lebih lanjut.
"Sudah kami serahkan ke pihak Polsek Bekasi Utara untuk segera diselidiki," terang Jalaludin saat dihubungi via telpon, Sabtu (28/08).
"Terkait nama klinik hewan atau petshop yang dikatakan Jalaludin, dirinya belum bisa berbicara banyak dan menyerahkan kembali ke pihak kepolisian Polsek Bekasi Utara. (ihsan fahmi)