BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Beredar video yang menggambarkan suasana sekelompok orang menyerobot antrian dan melakukan suntik vaksinasi sendiri, diduga tempat dilaksanakan vaksinasi tersebut berada di wilayah Bekasi.
Dalam video yang berdurasi kurang lebih 30 detik tersebut dan dibagikan oleh akun Instagram @bekasikinian pada, Rabu (25/08/2021) lalu.
Dalam video tersebut terlihat dua orang ibu-ibu bertubuh tambun, satu orang ibu memakai kaos abu-abu menyuntikkan vaksin kepada ibu yang memakai sweater hitam.
Sebelumnya, dikatakan bahwa video yang diunggah oleh @bekasikinian tersebut berawal dari unggahan video milik akun warganet dengan akun tiktok @/awprtsy.
Namun hingga siang ini, Kamis (26/08/2021) unggahan video yang diunggah oleh akun tiktok @/awprtsy sudah tidak ada atau menghilang.
Hal tersebut ternyata memancing reaksi netizen, salah satunya @ckaiumawarni dalam komentar nya mengatakan.
"Harus di usut nih..." terangnya
Selanjutnya akun @ciciefuji "Lahh yang jaga kotak vaksinnya gak ada apa. Kok bisa ibu-ibu itu ngambil sendiri," ucapnya.
Berikutnya ada yang berkomentar bahwa masih simpang siur mengenai kabar beredarnya tayangan video tersebut berada di wilayah Bekasi yang disebutkan di Jatibening atau bukan.
Muchamad_Ardiansyah27 dengan menyebutkan, "Tolong dipastikan dulu dong admin, ini sepertinya bukan di Jatibening."
Menanggapi hal tersebut, Kelurahan Jatibening Baru, Mulyadi mengatakan bahwa memang video viral tersebut berada di area kelurahan Jatibening Baru.
Namun kedua orang itu adalah Ibu dan Anak kandung, bukan sosok dua ibu-ibu seperti apa yang dikatakan oleh para netizen.
"Ya betul memang dua orang dalam video tersebut berada saat giat vaksinasi di area Kelurahan Jatibening Bening Baru.
"Tapi Ibunya (baju warna abu abu) hanya mendampingi si anak, anaknya memakai (sweater hitam)," papar Mulyadi saat diwawancarai oleh awak media di Kelurahan Jatibening Baru, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.
"Sebenarnya, yang ikut vaksinasi pada Selasa (24/08) Pagi, tersebut hanya satu orang saja yaitu Anak dari ibu yang menyuntikan sendiri kepada anak tersebut," tambah Mulyadi.
