Nggak heran, Mie Ayam dagangannya ini begitu banyak dicari orang dan cepat habis terjual.
"Rata-rata pelanggan yang makan disini karena kelebihan yang kita tawarkan porsi Mie ayam yang banyak, termasuk toping ayamnya juga melimpah, dan kebanyakan bilang juga rasa enak," katanya.
Asyiknya, dalam satu porsi Mie Ayam buatannya, Dewi menjual dengan harga Rp12 ribu.
Sehingga, dalam sehari Dewi dapat meraih omzet hingga jutaan rupiah.
"Alhamdullilah dari jualan Mie ayam bisa menompang kehidupan keluarga termasuk pendidikan anak-anak satu baru mau masuk SMA dan dua masih duduk di SMP," tambahnya.
Meski sudah berjualan lebih dari 27 tahun, Dewi berencana akan menambah cabang jika situasi keadaan memungkinkan.
"Pengen buka cabang namun karena tidak ada orang yang jaga sehingga baru rencana saja.
"Namun sekarang fokusin yang ada dulu, alhamdullilah rame terus," paparnya.
Selain itu para pelanggan yang makan diie ayam Dewi ini rata-rata berasal dari para pekerja di sekitaran Depok.
"Pelanggan kita paling jauh dari Sawangan. Kadang weekend datang bersama keluarga makan Mie ayam jika lagi penuh makannya ya berdiri," candanya.
Kendati demikian, Dewi menyebutkan masa PPKM ini dapat segera kembali normal sehingga usaha pelaku ekonomi dapat kembali normal.
"Kasihan juga jika kelamaan keadaan seperti ini terus, semoga ekonomi dapat segera pulih dan pandemi Covid-19 dapat segera berlalu," tutupnya.