CILEGON, POSKOTA.CO.ID - Dalam upaya percepatan menuju Indonesia herd immunity, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banten melakukan vaksinasi di atas kapal terhadap crew.
Dalam percepatan vaksinasi ini, KSOP Banten bekerjasama dengan Indonesian National Shipowners' Association (INSA) Banten.
Selain itu Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Banten, Kantor Bea Cukai Merak, Direktorat Polair Banten, Lanal Banten, Indonesia Shipping Agency Association (ISAA) Banten, serta Pelabuhan Indah Kiat Merak.
Peresmian vaksinasi dari kapal ke kapal atau ship to ship itu dihadiri oleh Kepala KSOP Banten Barlet Silalahi, Danlanal Banten Kolonel Budi Iryanto.
Lalu Kepala Kantor Bea Cukai Merak Beni Novri, Kepala KKP Banten dr. Sedya Dwisangka.
Kemudian Ketua INSA Banten Agus Sutanto, Ketua DPW ISAA Banten Suhana, dan perwakilan Ditpolairud Polda Banten Kompol Lis Handaya.
Kepala KSOP Banten, Barlet Silalahi menjelaskan, vaksinasi dari kapal ke kapal atau ship to ship ini dilakukan agar program vaksinasi bisa menjangkau masyarakat maritim.
"Ini dilakukan agar bagaimana seluruh warga negara Indonesia yang masuk ke wilayahan pelabuhan semua sudah tervaksinasi.
"Di mana kalo sudah tervaksin semua paling tidak kita sudah membantu program negara," papar Barlet kepada wartawan, Rabu (25/8/2021).
Di tempat yang sama, Kepala INSA Banten Agus Sutanto menjelaskan, secara teknis, vaksinasi dilakukan oleh tim medis dari KKP Banten.
Setiap kapal yang sandar di pelabuhan, maka akan dilakukan vaksinasi kepada seluruh crew kapal tersebut.
"Jadi begitu kapal tiba, crew diperiksa langsung ini mungkin pertama kali di Indonesia.
"Nah, inikan suatu hal yang membanggakan kita dari pemangku jabatan yang ada di Banten, jadi ini perdana di Indonesia, memang butuh effort untuk jemput bola ke tengah laut," paparnya.
Sebagai asosiasi yang menaungi pemilik kapal, Agus bersyukur dengan adanya program tersebut, karena saat ini vaksinasi sangat penting bagi sektor apapun.
"Kami selaku pemilik kapal tentu mengucapkan terimakasih dan syukur karena ada yang memperihatikan crew kapal kami ketika mengapung apung dikapal laut.
"Karena nyari vaksin susah nyari rumah sakit susah. Jadi, ketika sudah vaksin kita bisa terhindar dari gejala yang lebih berat lagi lah," paparnya.
Terkait teknis vaksinasi, Kepala KKP Banten Sedya Dwisangka menjelaskan, vaksinasi ship to ship ini dilakukan untuk mempermudah crew kapal mendapatkan layanan vaksinasi.
"Pada prinsipnya kita mempermudah crew kapal untuk mendapatkan vaksinasi, di laut inikan tidak ada puskesmas atau rumah sakit.
"Jadi setiap kali mereka sandar kita tim akan mengupayakan memberikan vaksin, sesuai aturan yang berlaku," ujarnya.
Menurutnya, lokasi vaksinasi disesuaikan dengan kondisi arus. Jika tenang maka akan dilakukan di atas kapal.
Sementara Kepala Kantor Bea Cukai Merak Beni Novri menilai vaksinasi di atas kapal pun menjadi bagian dari pengawasan kapal asing.
"Kami kan mengawasi kapal kapal asing yang dari luar itu juga nanti akan kami koordinasikan untuk pelaksanaan vaksin karena kita juga sangat diminta untuk pemulihan ekonomi nasional," paparnya.