Liga 1 Indonesia Akhirnya Bergulir

Kamis 26 Agu 2021, 06:00 WIB
Logo BRI Liga 1. (liga indonesia baru)

Logo BRI Liga 1. (liga indonesia baru)

Oleh Ilham Tanjung, Wartawan Poskota

KOMPETISI sepak bola tertinggi di Indonesia, Liga 1 dan Liga 2 akan segera bergulir di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir. 

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator optimis laga perdana Bali United versus Persik Kediri akan berjalan lancar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.

Sebelumnya, kompetisi sepak bola kebanggaan tanah air ini terpaksa diundur sepekan dari jadwal semula sebagai langkah antisipasi terhadap perpanjangan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di berbagai daerah di Indonesia.

Sehingga sempat muncul keraguan dari para pelatih dan pemain terhadap kelanjutan Liga I akibat dari penundaan yang terjadi berulang kali. Apalagi keputusan penundaan itu, kerap terjadi ketika mendekati hari H penyelenggaraan digelar.

Akibatnya banyak klub yang sudah mempersiapkan diri merasa kecewa begitu Polri dan Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) menyatakan turnamen di mundurkan meski surat izin telah keluar. 

Kini keraguan itu sirna, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali memberikan kepastian kick off Liga I bergulir tanpa penonton dengan protokol kesehatan (prokes) ketat, pada Jumat, 27 Agustus 2021. 

Pemberian izin ini, kata Kapolri, berdasarkan hasil asesmen terkait dengan laju pertumbuhan Covid-19, kemudian asesmen terhadap situasi BOR (Bed Occupancy Rate), dan juga penurunan virus corona di beberapa wilayah.

Dalam pelaksanaannya pemain dan official yang akan melaksanakan pertandingan harus sudah dua kali vaksin dan jumlah official dibatasi.

Lalu satu hari sebelum pertandingan wajib dilakukan pemeriksaan PCR untuk memastikan pemain dan official dalam kondisi negatif Covid.

Kemudian, selesai pertandingan kembali dilaksanakan pemeriksaan swab PCR atau antigen.

Selanjutnya di lokasi penyelenggaraan pasang aplikasi pedulilindungi, sehingga aplikasi ini bisa digunakan untuk membantu pengecekan terkait aturan prokes.

Meski telah memberikan izin, Polri mengingatkan pelaksanaan Liga 1 yang berlangsung hingga Maret 2022 akan terus dievaluasi.

Hal ini untuk memastikan apakah pelaksanaan pertandingan sebanyak 306 itu tidak meningkatkan kembali angka Covid-19 di Indonesia.

Karena itu, Polri menghimbau kepada para suporter fanatik untuk menyaksikan pertandingan dari rumah melalui layar kaca, maupun media yang memanfaatkan teknologi.

Jika ini dilanggar, sanksi akan diberikan pada klub mulai dari sanksi administrasi hingga klub dicoret dari pertandingan.

Langkah Polri memberikan izin dinilai kalangan pecinta sepakbola tanah air sudah tepat.

Pasalnya, kegiatan Liga 1 sudah berhenti selama 1 tahun lebih.
 
Tentu kita tidak bisa berdiam diri dan sadar suasana masih pandemi, namun ini tidak boleh membuat semua pihak tidak berkegiatan.

Sepakbola Indonesia yang kini jalan ditempat, jangan sampai semakin jauh terpuruk.

Saatnya melangkah maju bentuk tim nasional yang tangguh karena tahun 2023 nanti, Indonesia menjadi tuan rumah World Cup U-20.

Tentu pembentukan timnas ini butuh kompetisi, tanpa kompetisi tidak mungkin ada tim nasional yang baik dan bertalenta muncul.

Bagi suporter dan pecinta sepakbola sudah menunggu lama untuk bisa melihat tim kesayangannya mengolah si kulit bundar di lapangan, pasca Piala Menpora berakhir. 
Seperti kata pantun, pulau bangka pulau lada, jika panen jual ke jawa. 

Bukan berenang bukan bersepeda, Kesukaanku adalah sepak bola. **

Berita Terkait

News Update