BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Gedung Sekolah Yayasan Pendidikan Islam Raudhatul Jannah, yang berada di jalan KH Agus Salim, Bekasi Timur, Bekasi, Jawa Barat, hangus ditelan Sijago merah, Selasa, (24/08/2021) Pagi.
Menurut saksi warga yang melihat kejadian tersebut, yaitu Wawan Sukestiawan (42), ia menjelaskan bahwa kejadian tersebut bermula dari lantai atas, tepatnya di ruangan laboratorium sekolah tersebut.
"Asap pertama kali terlihat dari Laboratorium di lantai 2, api dengan cepat merembet ke ruangan karena angin juga cukup kencang," ujar Wawan.
Sebelumnya, tutur Wawan, pada pukul 04.00 WIB menjelang subuh, listrik di rumahnya dan lingkungan sekitar yang berada tak jauh dari lokasi sekolah Raudhatul Jannah Tersebut sempat padam.
Hingga pukul 07.00 WIB, Api mulai terlihat dari lantai dua.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Aceng Sholahudin mengatakan, pihaknya telah mendapatkan informasi mengenai kebakaran tersebut pada pukul 07.48 WIB pagi, lalu berselang 10 menit kemudian Tim pemadam kebakaran segera mengunjungi lokasi.
Wawan pun mengatakan, saat peristiwa tersebut, disekolah itu tidak sedang ada aktifitas kegiatan belajar mengajar.
Lanjut Wawan, Beberapa kali ledakan juga terdengar, diduga ledakan tersebut berasal dari pecahan kaca.
"Beberapa kali suara ledakan juga terdengar tadi di sini," terang Wawan Sukestiawan
Kebakaran yang menghanguskan lima ruangan sekolah madrasah tersebut, petugas pemadam kebakaran menerjunkan sebanyak enam unit armada untuk memadamkan api.
"Laporan yang kami terima, menurut kesaksian warga sekitar percikan dari korsleting listrik di laboratorium komputer," singkat Aceng dalam keterangan tertulisnya.
Meski tidak ada korban luka maupun Jiwa, Aceng mengatakan, kerugian yang membakar seluruh bangunan yang seluas hampir 300 meter tersebut, ditaksir dengan kerugian mencapai Rp2,5 miliar.
Evakuasi yang dilakukan oleh puluhan petugas pemadam kebakaran tersebut berjalan cukup lama, api baru dapat dipadamkan sekitar tiga jam kemudian atau tepatnya pukul 10.46 WIB.
Karena titik titik api berada disebuah gang di pemukiman padat penduduk.
Serta tiupan angin yang kencang cukup menyulitkan evakuasi.
Atas kejadian tersebut pula, jalan raya Agus Salim sempat ditutup sementara untuk memudahkan proses evakuasi dan pemadaman. (kontributor/ihsan fahmi)