COLORADO, POSKOTA.CO.ID – Seorang model seksi dari Colorado, Amerika Serikat bernama Nita Marie mendefinisikan ulang apa artinya menjadi suci.
Nita Marie, seorang model Christian OnlyFans yang memproklamirkan diri, menegaskan bahwa menelanjangi orang asing secara online adalah apa yang “Tuhan ingin saya lakukan.”
“Saya bertanya kepada Tuhan apakah saya harus terus menanggalkan pakaian dan jawabannya selalu ya,” kata warga Colorado, 45, kepada Jam Press.
Marie percaya itu adalah misi ilahi untuk memberdayakan wanita lain untuk merangkul seksualitas mereka.
Model yang memiliki 953.000 pengikut dan menghasilkan $1,8 juta per tahun itu memeluk agama Kristen setelah bermimpi tentang Yesus ketika dia berusia 9 tahun.
Meskipun dia tidak dibesarkan dalam keluarga religius, dia menjadi lebih spiritual dan mencoba membangun hubungan dengan Kristus tanpa menaruh semua kebencian terhadap wanita.
"Pengalaman itu membantu saya mencari kekristenan dan saya membangun hubungan dengan Kristus pada tingkat pribadi, daripada yang dipenuhi dengan doktrin yang ditulis oleh manusia ribuan tahun yang lalu," kata Marie kepada Jam Press.
Marie menegaskan bahwa Kekristenan telah menekan seksualitas perempuan sejak awal, tetapi dia percaya ini bukan yang Tuhan maksudkan. Baginya, Tuhan memberikan seksualitasnya sebagai hadiah untuk dibagikan kepada orang lain, di mana kedua belah pihak sama-sama suka.
“Saya ingin memberi tahu wanita dan pria bahwa tidak ada yang salah dengan merangkul seksualitas mereka dan menjadi religius,” katanya. "Semuanya dimulai dengan mencintai diri sendiri dan percaya bahwa ketika Anda memiliki keinginan untuk berhubungan seks, tidak apa-apa dan sehat untuk memintanya."
Marie mengatakan kepada outlet itu bahwa pekerjaannya, serta pandangannya tentang seksualitas dan agama, telah membuat beberapa teman dan keluarga Kristennya menjauhinya dan berselisih dengannya. Namun, karena dia percaya Tuhan menyuruhnya untuk melanjutkan, dia memandang perannya sebagai panduan untuk membantu orang memiliki hubungan yang aman dan sehat dengan seks dan tubuh mereka.
Meskipun model saleh telah mencoba memberdayakan wanita melalui OnlyFans-nya, model viral masih mendapat pelecehan dari orang-orang online yang mempermalukannya karena "merasa dan terlihat bagus di tubuh saya."
“Saya percaya bahwa Tuhan ingin wanita terlihat dan merasa hebat dan menikmati seksualitas mereka,” katanya. "Dengan memberdayakan diri saya untuk merasa seksi di kulit saya sendiri, saya mengizinkan orang lain untuk melakukan hal yang sama."
Dia sedang menulis sebuah buku tentang agama dan seksualitas yang akan diterbitkan pada 2022. Buku itu akan membantu para wanita mendapatkan kembali “hak kesulungan mereka untuk menikmati tubuh mereka.”
Dan dia bukan satu-satunya orang yang mengejutkan yang melakukan perubahan kecepatan di platform hiburan dewasa yang populer. Dare Taylor secara permanen meninggalkan pekerjaannya dengan peringkat G sebagai putri Disney untuk menjadi bintang OnlyFans. Seorang mantan pekerja penitipan anak menghasilkan $30.000 di aplikasi, dan pemburu piala juga menghasilkan uang di OnlyFans di waktu luangnya. Bahkan seorang petugas polisi Australia yang dipermalukan beralih ke aplikasi dengan model Playboy. (cr03)