POSKOTA.CO.ID - Menyambut tahun ajaran baru di Palestina, Aksi Cepat Tanggap menghadirkan bantuan bus sekolah untuk para siswa di Gaza.
Bus yang memiliki warna dominan oranye itu, merupakan buah kebaikan Sahabat Dermawan untuk melakukan antar jemput para siswa dari rumah ke sekolah.
Saat beroperasi, bus sekolah akan memiliki dua rute jalan.
Rute pertama dimulai dari wilayah Al-Shaikh Redwan, Kota Gaza, yang meliputi Jalan Al-Awal, Jalan Al-Thani, dan Jalan Al-Thaleth.
Lalu rute kedua mengarah ke wilayah Al-Toffah dan berakhir di wilayah Alshujaiah. Rute yang kedua, bus akan berfokus di wilayah Gaza Utara.
Dalam sekali jalan, bus ini mampu mengangkut 50 siswa.
Mayoritas adalah anak-anak di Gaza yang masih duduk di bangku sekolah dasar.
Selain itu, bus sekolah juga diproyeksikan akan menjadi transportasi antar jemput untuk siswa difabel penyandang tuli di Gaza.
Said Mukaffiy dari tim Global Humanity Response ACT mengatakan, alat transportasi untuk antar jemput siswa di Gaza sangat diperlukan.
Selama ini, jarang sekali ada transportasi khusus untuk siswa.
Para siswa pun terpaksa harus berjalan cukup jauh untuk sampai ke sekolah.
Transportasi antar jemput sekolah saat ini jumlahnya belum mencukupi untuk mengantar dan menjemput sebagian besar siswa.
“Selama ini, transportasi yang ada hanya gerobak motor, yang mana anak-anak harus berdesak-desakan dengan barang-barang di dalam gerobak tersebut," ujar Said, seperti dikutip Poskota.co.id dari halaman resmi ACT.
Said mengatakan, bantuan bus sekolah menjadi salah satu ikhtiar mendukung pendidikan di negara dengan dengan tingkat literasi mencapai 97% itu.
Pendidikan di Gaza disebut Said, merupakan prioritas utama bagi setiap keluarga. Oleh karena itu, anak-anak di sana sangat bersemangat untuk sekolah.
Jarak sekolah yang jauh bukan menjadi penghambat bagi mereka.
"Selain pengadaan bus sekolah, untuk menyambut tahun ajaran baru ini, ACT juga telah memberikannya bantuan biaya pendidikan untuk sejumlah siswa.
“Berbagai peralatan sekolah juga telah diberikan agar anak-anak tersebut bisa semangat belajar," pungkas Said.