Pemuda Berusia 23 Tahun Tewas Gantung Diri di Bekasi

Minggu 22 Agu 2021, 11:42 WIB
Ilustrasi jenazah

Ilustrasi jenazah

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Nasib malang menimpa HI, pemuda berusia 23 tahun yang mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kamar sebuah kontrakan yang terletak di Jalan Kavling Sunrise, Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Sabtu (21/08/2021) lalu.

Menurut Sabiis (43) Ayah korban, HI yang merupakan anak pertama, selalu terlihat murung dan jarang berbicara.

Adapun, tambah Sabiis, HI sudah lama menganggur atau tak memiliki pekerjaan selama lima tahun.

Selama itu pula, kondisi kejiwaan HI mulai terganggu dan mudah meluapkan emosi.

"Iya saya perhatiin sudah 5 tahun, HI mengalami gangguan jiwa yak, Karena emosinya gak stabil, ia suka mukul saya dan ibu, kadang kepada dua adiknya tanpa hal yang jelas," ucap Sabiis saat ditemui PosKota.co.id Sabtu, (21/08/2021) malam.

Sabiis mengatakan memang HI pernah bekerja selama satu tahun di salah satu pabrik di Bekasi.

Kondisi jiwa yang tidak berimbang membuat HI (korban) hanya bertahan hingga kelas 1 SMA saja.

"Iya Padahal sudah kelas 1 SMA, tapi jarang masuk, tidak tahu kenapa, setelah itu saya tanya apakah kamu mau kerja, tak lama, HI dapat kerja di pabrik yang bergerak dibidang koperasi," ujarnya

Lanjut Sabiis, selama satu tahun bekerja HI sering mampir ke danau yang berada di area Summarecon Mal Bekasi, Kecamatan Medan Satria, untuk memancing ikan tapi hingga larut malam.

Selain itu, HI sempat mengatakan kepada Sabiis. Bahwa dirinya ingin punya ilmu tenaga dalam seperti yang dimiliki para jawara.

"Sempat dia bicara ke saya, kalau dia ingin punya ilmu tenaga dalam atau semacamnya lah, tapi saya bilang kalau mau kesitu harus memiliki guru yang profesional dan tidak sembarangan," ucap Sabiis.

Keanehan HI sangat terlihat jika korban yang tewas gantung diri tersebut, jarang makan hingga mengakibatkan tubuhnya kian kurus.

HI juga sering mengkonsumsi minum kopi bisa hingga lima gelas saja dalam satu malam.

"Iya dia jarang makan, ngopi ngerokok terus didalam kamar gak pernah keluar kontrakan main dengan teman sebaya nya," tambahnya.

Sabiis menuturkan, saat dimakamkan di TPU Pedurenan pukul 10.00 Pagi, yang berada di Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi tersebut, tak satupun kerabat HI yang datang untuk melayat.

HI ditemukan tewas gantung diri dengan seutas tali tambang berwarna biru yang  terikat dikayu penahan asbes atap Kontrakan, 

sekitar pukul 02.30 Dini hari yang ditemukan oleh Ibu kandungnya, Eti (40). (kontributor/ihsan fahmi)

Berita Terkait

News Update